Sukses


Jejak Pelatih Lokal Timnas Indonesia di SEA Games: Berbuah 1 Medali Emas

Bola.com, Jakarta - SEA Games 1977 menjadi debut Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola dalam pesta olahraga Asia Tenggara itu. Sebelumnya, ketika masih bernama Peninsular Games, Indonesia memang urung ikut serta.

Sejauh ini, sepak bola Indonesia masih membanggakan lewat torehan dua emas dari cabang olahraga sepak bola di SEA Games. Medali emas itu diraih Timnas Indonesia pada edisi SEA Games 1987 dan 1991.

Pada edisi 1987, sosok pelatih lokal Bertje Matulapelwa menjadi figur kunci. Ia menjadi pelatih Timnas Indonesia saat itu.

Sementara itu sosok pelatih asing, Anatoly Polosin berkontribusi terhadap torehan medali emas pada SEA Games 1991.

Sejak medali emas terakhir yang diraih di Manila, Filipina 32 tahun silam, belum ada lagi medali emas dari cabang olahraga sepak bola yang mampir ke Tanah Air.

Pada SEA Games 2023, publik kembali berharap medali emas itu bisa dibawa pulang. Harapan itu disandarkan pada pelatih lokal, Indra Sjafri yang diberi tanggung jawab menukangi Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Kamboja beberapa bulan lagi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Bertje Matulapelwa yang Istimewa

SEA Games 1987 menjadi momen yang menarik untuk sepak bola nasional. Saat itu Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.

Medali emas dari cabang olahraga sepak bola jelas diincar. PSSI saat itu mempercayakan kursi kepelatihan kepada Bertje Matulapelwa.

Ribut Waidi menjadi sosok bintang pada SEA Games 1987. Ia mencetak satu-satunya gol pada babak final. Ribut kemudian diabadikan jasanya lewat sebuah patung yang letaknya tak jauh dari Stadion Jatidiri, Semarang.

Keberhasilan itu terasa sangat manis. Itu adalah medali emas pertama Timnas Indonesia di ajang SEA Games, dan diraih di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Satu lagi hal yang membuat momen itu terasa sangat manis adalah dalam laga final tim asuhan Bertje Matulapelwa sukses mengalahkan Timnas Malaysia.

3 dari 6 halaman

Dua Kesempatan Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan adalah satu dari sedikit pelatih spesial yang belakangan dilahirkan sepak bola Indonesia. Rahmad pun mendapatkan kesempatan spesial.

Ia menjadi pelatih lokal pertama yang diberi kepercayaan menukangi Timnas Indonesia U-23 pada dua edisi SEA Games. Yakni pada SEA Games 2011 dan 2013.

Prestasi Rahmad pun tak buruk. Pada dua edisi SEA Games itu Garuda Muda yang ditukangi RD mampu merebut dua medali perak.

Catatan dari Rahmad Darmawan ini akan segera diulangi oleh Indra Sjafri. Diketahui Indra juga pernah menukangi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.

 
4 dari 6 halaman

Trio Pelatih di SEA Games 1989

Timnas Indonesia memiliki tugas berat di SEA Games 1989. Mereka diberi beban mempertahankan gelar yang diraih di kandang sendiri dua tahun sebelumnya.

PSSI kala itu pun mengambil langkah tak lazim. Mereka menunjuk tiga pelatih sekaligus untuk menahkodadi Tim Merah-Putih.

Tiga sosok yang dimaksud adalah Muhammad Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir. Sayanhgnya, ekesperimen itu tidak berhasil.

Timnas Indonesia gagal meraih medali emas di SEA Games 1989. Mustaqim dkk harus puas pulang ke Tanah Air dengan membawa medali perunggu.

5 dari 6 halaman

Dominasi Lama Pelatih Asing

Timnas Indonesia yang tampil di SEA Games pernah lama didominasi pelatih asing. Sejak menggunakan trio Muhammad Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir, PSSI baru kembali percaya dengan pelatih lokal pada edisi SEA Games 2001.

Saat itu nama Benny Dollo ditunjuk menukangi Timnas Indonesia. Garuda hanya bisa menempati posisi keempat saat itu.

Benny Dollo diketahui meninggal dunia, Rabu (1/2/2023). Setelah menukangi Timnas Indonesia di SEA Games 2001, karier Bendol cemerlang di sepak bola nasional.

Sebelum Bendol datang, ada nama-nama pelatih asing seperti Anatoly Polosin, Ivan Toplak, Romano Matte, Henk Wullems, dan Bernard Schumm yang pernah menukangi Timnas Indonesia di ajang SEA Games.

6 dari 6 halaman

Jejak Pelatih Lokal yang Menukangi Timnas Indonesia sepanjang Sejarah SEA Games

SEA Games 1977

  • Suwardi Arland

SEA Games 1983

  • Iswadi Idris

SEA Games 1985

  • Hary Tjong

SEA Games 1987

  • Bertje Matulapelwa

SEA Games 1989

  • Muhammad Basri, Iswadi Idris, Abdul Kadir

SEA Games 2001

  • Benny Dollo

SEA Games 2011

  • Rahmad Darmawan

SEA Games 2013

  • Rahmad Darmawan

SEA Games 2015

  • Aji Santoso

SEA Games 2019

  • Indra Sjafri

SEA Games 2023

  • Indra Jafri

Video Populer

Foto Populer