Bola.com, Jakarta - Pertarungan dua tim papan tengah BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-22 antara Persebaya Surabaya dan Borneo FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (3/2/2023) sore WIB, dipastikan berlangsung sengit.
Tuan rumah Persebaya Surabaya dalam tren tak terkalahkan dalam tujuh laga terkini. Hebatnya lagi, mereka berhasil menyapu bersih empat laga terkini dengan kemenangan. Posisi mereka pun terus naik hingga posisi ke-7 dengan raihan 31 poin.
Baca Juga
Advertisement
Sementara bagi sang tamu, duel nanti merupakan kesempatan besar bagi mereka memulihkan kedahsyatan mereka. Performa mereka cenderung tak stabil sejak kompetisi kembali bergulir dengan format bubble pada Desember tahun lalu.
Alhasil, klub berjuluk Pesut Etam itu harus merelakan puncak klasemen kepada tim-tim lain. Peringkat mereka pun terus merosot walau tetap berada di lima besar dengan torehan 36 poin.
Catatan historis yang lebih baik, bakal coba 'dimanfaatkan' Borneo FC di pertandingan nanti. Tetapi ingat, 'keunggulan' di atas kertas bukan sebuah jaminan tim tersebut bakal merebut kemenangan di lapangan hijau.
Pertarungan ini jelas bermakna besar bagi kedua kesebelasan dan mereka siap menerjukan pasukan terbaik di laga nanti. Lantas, siapa yang lebih unggul di masing-masing lini? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Angga Saputro Siaga Penuh
Ernando Ari jadi salah satu kunci kebangkitan Persebaya di putaran kedua. Penampilannya di bawah mistar begitu cekatan hingga membuat lawan celingukan karena kehebatannya.
Walau gagal mengemas gol dalam delapan laga terakhir, potensi kebangkitan Matheus Pato tentu tak boleh dipandang sebelah mata. Ernando wajib siaga setiap bola masuk ke kotak penalti.
Sementara itu, Angga Saputro jelas akan menghadapi kedahsyatan lini depan Persebaya. Ia tentu berharap rekan-rekannya mampu menutup ruang tembak agar dia bisa mendapatkan posisi yang enak untuk mengamankan serangan.
Advertisement
Konsistensi Bek Lokal
Pos bek tengah merupakan salah satu posisi yang wajib ditempati pemain asing. Hampir seluruh tim mengadopsi hal tersebut, tak terkecuali Persebaya dan Borneo FC. Walau begitu, peran stopper lokal juga tak boleh dipandang remeh.
Rizky Ridho menjadi salah satu bukti kualitas bek lokal tanah air tak kalah kelas. Pintar membaca permainan, handal dalam bola atas dan tajam dalam bola mati menjadi keunggulan pemain berusia 21 tahun ini.
Borneo FC pun juga memiliki sosok bek lokal tangguh dalam diri Agung Prasetyo. Pengalamannya menghadapi banyak striker lawan membentuknya jadi palang pintu tangguh di pertahanan.
Adu Kreativitas Pemain Eropa Vs Amerika Latin
Persebaya tak sembarangan saat mengubah susunan pemain asingnya di paruh musim lalu. Ze Valente didaratkan dari PSS Sleman untuk melengkapi strategi racikan pelatih Aji Santoso.
Walau baru dihadirkan, pemain asal Portugal itu mampu menjadi katalisator permainan Persebaya. Ia mampu mengatur tempo dengan sangat baik sekaligus menggugah timnya dengan assist berkelas.
Di kubu Borneo FC, mereka juga memiliki senjata dari lini kedua dalam diri Jonathan Bustos. Pria asal Argentina itu memang tak se-flamboyan rivalnya itu tetapi ia juga memiliki sentuhan mematikan di sepertiga akhir pertahanan lawan.
Advertisement
Paulo Victor On Fire
Sejak kepergian David da Silva, Persebaya seolah kesulitan menemukan pengganti sepadan. Tetapi Paulo Victor mampu mencuri perhatian sejak menjalani debut di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Ia mampu mengemas dua gol dan satu assist hanya dari tiga laga perdana yang dijalani. Dan catatan itu besar kemungkinan bakal bertambah saat menghadapi Borneo FC.
Sementara itu, Matheus Pato masih juga melempem setelah tampil garang di awal kompetisi. Tetapi bukan berarti, Persebaya bisa meremehkannya begitu saja. Jika ia berhasil mendapatkan momentum, siap-siap mereka bakal meringis kesakitan.