Bola.com, Jakarta - PSM Makassar akan berjumpa Arema FC di Stadion PTIK, Jakata Selatan, Sabtu (4/2/2023) dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
PSM kini lebih diunggulkan karena mereka tengah bersaing di papan atas. Menempati urutan ketiga dengan 41 poin.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ditangan pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, PSM selalu bisa mengalahkan Arema FC.
Dua kali tim bertemu, tim berjulukan Juku Eja ini selalu menang tipis 1-0, yakni di penyisihan grup Piala Presiden di Malang dan putaran pertama Liga 1 di Parepare, Sulsel. Sepertinya, Tavares sudah memegang kunci untuk menekuk Arema.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Percaya Statistik
Namun, pelatih Arema FC, Javier Roca menegaskan jika dia bukan pelatih yang percaya dengan statistik. Dia tetap menargetkan kemenangan di laga ini.
“Setiap pertandingan itu berbeda. Tidak ada yang sama situasinya,” kata pelatih asal Chile itu.
Arema sekarang memburu kemenangan untuk mengakhiri tren negatif kalah dalam empat laga beruntun sehingga mereka punya hasrat tinggi untuk mengakhirinya sekaligus menghentikan catatan apik PSM.
Advertisement
Sulit Ditebak
PSM dua kali menang saat Arema masih ditangani pelatih Eduardo Almeida. Dua pelatih itu sama-sama dari Portugal. Ada kemungkinan Tavares sudah memahami karakter Almeida waktu itu, sehingga dia berhasil dua kali meraih kemenangan.
Sedangkan di tangan Javier Roca, Arema lebih sulit ditebak. Yang jelas, Arema lebih banyak menguasai permainan.
Meski demikian, Singo Edan masih punya persoalan dalam urusan mencetak gol. Tapi, pastinya Roca sudah mengantisipasi hal ini. Dia menginstruksikan anak buahnya tak lagi membuang banyak peluang.
Tavares Pelatih Paling Minim Kekalahan
Di awal musim, sebenarnya PSM tak terlalu dihitungkan dalam kandidat juara. Tapi tangan dingin Bernardo Tavares membalikkan prediksi.
Saat ini, dia pelatih yang paling sedikit mengalami kekalahan. Baru dua kali, yakni melawan Madura United dan Persija Jakarta. Catatan positif lainnya, PSM jadi tim yang paling sedikit kebobolan, 17 gol. Sama dengan Persija Jakarta. Jadi, mereka punya sistem pertahanan yang apik.
Namun Tavares punya catatan hasil imbang yang tinggi, 8 kali. Sama dengan Dewa United dan RANS Nusantara. Itu yang membuat PSM hanya berada di urutan ketiga meskipun memiliki catatan kekalahan paling sedikit.
Advertisement