Bola.com, Denpasar - Bali United akan menghadapi Barito Putera pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/2/2023) sore WIB. Di atas kertas, Tim Serdadu Tridatu seharusnya bisa menang menghadapi Barito.
Namun ketika sudah di lapangan, semua bisa saja berbeda. Kedua tim punya modal yang hampir sama untuk mengarungi pekan ke-22 BRI Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
Bali United hanya meraih dua hasil imbang dan sekali kalah, sedangkan Barito hanya mampu mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan terakhir.
Soal materi pemain, Bali United masih jauh di atas Laskar Antasari. Melihat situasi itu, Tim Serdadu Tridatu bisa cetak banyak gol ke gawang Barito yang dikawal Joko Ribowo.
Dari catatan Bola.com, ada 3 faktor kuat untuk Bali United bisa pesta gol ke gawang Barito. Berikut ini ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic sedang moncer-moncernya. Dalam tiga pertandingan terakhir, empat gol berhasil dilesakkan Spaso sehingga akhirnya dia menjadi top skorer sementara Bali United dengan torehan 11 gol. Melihat penampilannya sekarang, Spaso bisa saja mencetak gol lagi ke gawang Barito.
Dia begitu berbahaya jika bersama Bali United. Hal tersebut karena Spasogoal sudah menyatu dengan skema yang dibuat pelatih Bali United Stefano Cugurra. Disamping itu, dia juga didukung dengan pemain-pemain handal di lini kedua Bali United.
Misalnya Fadil Sausu, Eber Bessa, Privat Mbarga, dan M. Rahmat. Dari keempat pemain ini, 22 umpan gol sudah dibukukan dan Spaso begi dimanjakan dengan pemain lain di Bali United.
Advertisement
Privat Mbarga dan Rahmat Bisa Jadi Solusi
Spaso sebagai target man dan jika didukung oleh dua penyerang sayap Privat Mbarga dan M. Rahmat, maka trio pemain ini bisa menjadi petaka bagi barisan pertahanan Laskar Antasari. Belum lagi didukung oleh Eber Bessa di Belakang Spaso sebagai gelandang serang.
Privat dan Rahmat sudah mengoleksi 15 gol untuk Bali United. Perinciannya sembilan gol dibukukan Privat dan enam gol dicetak Rahmat. Rahmat dan Privat juga memiliki kecepatan yang sulit dibendung bek sayap Barito.
Contohnya Bagas Kaffa di sisi sayap pertahanan Laskar Antasari. Meskipun terbilang muda, tetapi Privat dan Rahmat bisa "mengajari" Bagas.
Barito Ditinggal Pelatih Kepala
Hanya 16 poin dan berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023, membuat posisi Barito tidak nyaman. Apalagi, hanya 22 gol yang berhasil dicetak Barito Putera dalam 21 pertandingan di Liga 1 musim ini. Mereka juga kebobolan 34 gol sejauh ini.
Tanpa Rodney Goncalves di kursi pelatih, ada dua kemungkinan yang terjadi di Barito Putera. Apakah Barito lebih kuat atau justru semakin melempem.
Hingga sekarang, belum ada pelatih anyar yang diumumkan manajemen Barito meskipun dikaitkan kuat dengan mantan arsitek RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan.
Sekarang, Barito akan dipimpin asisten-asisten pelatih seperti Isnan Ali dan Frans Sinatra Huwae. Frans Huwae baru bergabung pada putaran kedua BRI Liga 1 musim ini.
Advertisement