Bola.com, Jakarta - Arema FC memperpanjang catatan kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2022/2023.
Kali ini PSM Makassar yang memberi kekalahan kelima. Tim Singo Edan menyerah 0-1 dari PSM di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2023). Sebelumnya, Arema takluk dari Madura United, Bhayangkara, PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya, Arema kalah dengan cara yang sama dalam lima laga beruntun. Banyak punya peluang tapi tak sanggup mencetak gol. Abel Camara dkk. seperti lupa caranya menjebol gawang lawan.
Terkait persoalan ini, pelatih Arema FC, Javier Roca mengaku banyak faktor yang membuat timnya mandul.
“Kalau bola tidak masuk gawang, itu banyak faktor. Dari peluang kami unggul, tapi masih kurang tenang dalam menyelesaikannya. Efek keberuntungan juga berpengaruh. Lawan satu peluang bisa gol,” kata Roca.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tumpul
Dari laga melawan PSM, Arema FC punya tiga tembakan ke gawang. Tapi tidak ada yang menembus gawang PSM. Sementara PSM, hanya sekali punya peluang ke gawang dan langsung mengubah skor.
“Kami harus kerja keras lagi. Hasil mengambil kepercayaan diri lagi untuk ke depannya,” sambungnya.
Menelan lima kekalahan beruntun tentu membuat kepercayaan diri pemain menurun. Sebenarnya, Roca punya target bisa mencetak gol cepat saat lawan PSM. Namun hal itu tidak terealisasi sehingga Arema gagal memutus kekalahan beruntun di Liga 1.
Advertisement
Sudah Coba Semua
Padahal upaya untuk mencetak gol sudah dilakukan Roca. Dia memasukkan banyak penyerang . Abel Camara dan M. Rafli tampil sejak menit awal. Sedangkan Dedik Setiawan di babak kedua.
Tak cukup sampai di situ, Kushedya Hari Yudo juga tampil di pertengahan babak kedua. Sayang, hanya 3 menit di lapangan, dia mengalami cedera dan harus ditarik keluar lagi.
Bermasalah dengan Hasil Akhir
Meski kalah dalam lima laga beruntun, Roca melihat dari segi permainan timnya tidak pantas kalah. Karena pemainnya tampil maksimal di setiap pertandingan.
“Kami harus akui sekarang dalam masalah untuk memperoleh hasil akhir yang bagus. Hari ini pemain sudah maksimal. Tapi tiga poin harus diikhlaskan untuk PSM,” lanjutnya.
Saat ini, posisi Arema di klasemen terus merosot. Kini mereka di urutan 10 dengan 26 poin. Jika tidak segera bangkit, Arema bisa melorot ke papan bawah. Jarak poin dengan tim papan bawah kini tak berbeda jauh. Bhayangkara FC yang ada di urutan 15 hanya berjarak tiga poin dengan Arema.
Advertisement