Sukses


Laga Melawan PSM Menghasilkan 2 Kartu Merah dan 9 Kartu Kuning, Striker Arema FC: Wasit Bikin Pemain Emosi

Bola.com, Jakarta - Hujan kartu mewarnai laga Arema FC melawan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2023). Ada 9 kartu kuning dan dua kartu merah yang dicabut wasit Cahya Sugandi dalam laga ini.

Dalam beberapa momen, wasit yang sebelumnya bertugas di Liga 2 itu terlihat cukup mudah memberi kartu. Baik untuk pemain PSM maupun Arema FC.

Bahkan di babak pertama, gelandang Arema, Jayus Hariono sudah diusir dengan kartu merah karena menerima dua kartu kuning sebelumnya. Sedangkan di babak kedua, giliran bek PSM, Safrudin Tahar yang diganjar kartu merah langsung karena dianggap melakukan pelanggaran berbahaya.

Striker Arema FC, M. Rafli menjelaskan jika ini merupakan laga sulit. Sehingga pemain larut dalam duel keras.

"Dari awal, ada keputusan wasit yang salah. Jadi, pemain terpancing emosi. Tetapi intinya, dua tim juga ingin dapat hasil yang bagus. Jadi sama-sama sering terlibat benturan di lapangan," kata striker yang berstatus pemain Timnas Indonesia tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

CV Hitam Cahya Sugandi

Sebenarnya, ada beberapa momen yang terlihat sebuah pelanggaran biasa. Namun bagi wasit, itu sudah jadi pelanggaran yang berbahaya. Bisa jadi, itu upaya dari wasit agar tensi permainan tidak semakin panas.

Hanya saja, sang wasit sebelum pertandingan sempat jadi sorotan. Cahya sempat jadi sorotan ketika memimpin Liga 2, tepatnya saat laga penentu di Liga 2 antara PSIM Yogyakarta melawan Dewa United.

Pada laga yang digelar 30 Desember 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Cahya dikejar pemain PSIM yang tidak puas dengan kepemimpinannya.

 

3 dari 5 halaman

Roca Enggan Cari Kambing Hitam

Sementara dari sudut pandang pelatih Arema, Javier Roca, di tidak ingin cari alasan atas kekalahan ini. Dia enggan berkomentar tentang kepemimpinan wasit. "Saya tidak ingin mengomentari hal itu,” kata Roca.

Sang pelatih memilih fokus untuk membenahi performa timnya. Karena saat ada banyak pekerjaan rumah yang harus dirampungkan sebelum pertandingan sebelumnya.

Roca dituntut memperbaiki produktivitas gol dan sistem pertahanan. Karena dari lima pertandingan beruntun, Arema FC gagal mencetak gol dan menelan kekalahan.

 

4 dari 5 halaman

Dua Menit Comeback Bersama Arema, Kusheyda Hari Yudo Cedera Lagi

Nasib siap sedang menimpa striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo. Yakni saat lanjutan BRI Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2023). Sebenarnya di laga ini dia dapat momen comeback dari cedera lutut panjang. Karena tahun lalu Yudo menjalani operasi lutut kanan.

Yudo masuk sebagai pengganti di menit 73. Tapi baru dua menit di lapangan dan sekali mendapatkan bola, dia salah tumpuan dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Yudo memegangi lutut kanannya. Sempat ada kekhawatiran jika dia mengalami cedera yang sama lagi.

“Dia cedera tapi bukan di tempat yang operasi. Tidak separah yang kelihatan. Tapi kami tidak mau ambil risiko,” kata pelatih Arema, Javier Roca.

Menurut fisioterapi Arema, Reta Arroyan tidak butuh waktu lama bagi Yudo untuk kembali. “Ada sedikit memar di bagian samping lututnya. Jadi bukan yang dioperasi. Kemungkinan tidak terlalu parah dan sekitar butuh waktu dua minggu. Tapi kami akan tetap lakukan observasi kembali,” jelasnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2022/2023

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer