Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, berbicara keras kepada awak media menanggapi absensi Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan pada pemusatan latihan (TC) Tim Garuda Nusantara.
Pria asal Korea Selatan itu jengkel bukan main dengan kepergian kedua pemainnya tersebut ke luar negeri. Ia merasa tak mendapatkan laporan apapun sebelum keberangkatan Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
Baca Juga
Erick Thohir Jawab Isu bahwa Masa Depan Shin Tae-yong Bakal Ditentukan pada Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Foto: Sempat 2 Kali Dicoret Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Tetap Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia Jelang Laga Melawan Arab Saudi
Shin Tae-yong Mulai Dipertanyakan, Ini 3 Pelatih Belanda yang Menganggur, Cocok Latih Timnas Indonesia?
Advertisement
Marselino Ferdinan telah resmi bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze. Ia mendapatkan kontrak berdurasi 1,5 tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Sementara itu, Ronaldo Kwateh yang tak tampak batang hidungnya dilaporkan tengah mengurus kepindahan ke Turki. Madura United selaku klub pemilik telah mengonfirmasi penyerang berdarah Liberia tersebut tengah diminati klub Eropa.
Dengan absensi keduanya pada TC Timnas Indonesia U-20, apakah ini akan berdampak positif atau negatif untuk Garuda Nusantara? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dampak Positif
Tanpa ketiadaan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, pelatih yang akrab disapa STY tersebut itu sejatinya tidak perlu risau dengan kedalaman skuadnya. Dalam daftar 30 nama yang dipanggil, masih ada banyak pemain yang bisa menjadi pengganti keduanya.
Kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan STY untuk mematangkan persiapan pemain lain. Waktu satu bulan dari turnamen terdekat, Piala Asia U-20 2023, seharusnya bisa dimaksimalkan ketimbang mengutuk kepergian keduanya.
Andai kata keduanya kembali ke Timnas Indonesia U-20 tepat waktu, STY juga tak perlu khawatir kebugaran keduanya menurun. Dengan gemblengan keras di Eropa, mereka bisa menularkan semangat positif ke rekan-rekannya yang lain.
Advertisement
Dampak Negatif
Tak bisa dimungkiri peran keduanya dalam skema permainan STY sangat vital. Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan merupakan proyeksi utama untuk mengisi starter Timnas Indonesia U-20.
Kekhawatiran Shin Tae-yong tentang ketiadaan keduanya sejatinya bukan terkait kebugaran semata. Pelatih berusia 52 tahun itu sepertinya takut kedua pemain itu tak bisa langsung nyetel dengan permainan rekan-rekannya.
Dengan jangka waktu satu bulan, keduanya bisa sangat tertinggal secara taktik dari pemain lain. Bila sudah begitu, STY wajib mencari formula ideal yang tak melibatkan keduanya di pentas akbar.