Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zaenudin Amali menyempatkan diri datang ke Stadion GBLA, Kota Bandung untuk menyaksikan laga Persib Bandung vs PSS Sleman, Minggu (5/2/2023) sore.
Disambut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar dan Direktur PBB, Teddy Tjahjono, Menpora tiba di Stadion GBLA tepat saat kick off duel Maung Bandung vs Super Elang Jawa tersebut.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Sekarang kan Liga 1 sudah mulai lagi. Jadi kebetulan hari ini saya sempat, saya meninjau pertandingan di GBLA yang jadi homebasenya Persib," jelas Zaenudin Amali.
"Saya akan keliling ke beberapa tempat bagaimana penyelenggaraannya. Tapi dari yang saya dapat, penyelenggaraan di GBLA ini termasuk yang bagus," lanjut Amali.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Bisa Pastikan
Walau demikian, Amali belum bisa memastikan apakah Persib bisa terus menggunakan stadion berkapasitas 38 ribu itu sebagai homebase hingga Liga 1 2022/2023 selesai, sebab stadion milik Pemkot Bandung itu menjadi salah satu venue untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 nanti.
"Saat ini kita tengah mempersiapkan venue untuk Piala Dunia. Kita akan komunikasi dengan Kementerian PUPR yang diberikan pertanggungjawaban untuk infrastruktur, kalau saya kan diberikan tanggung jawab untuk dukungan. Pak Iwan atau PSSI jadi LOC-nya, jadi kita kolaborasi," jelas Amali.
Advertisement
FIFA yang Menentukan
Disinggung Persib sempat cukup kesulitan lantaran Stadion GBLA dan Stadion Si Jalak Harupat sedang dipersiapkan untuk venue Piala Dunia U-20, Amali menyebutkan bahwa semua itu ditentukan oleh FIFA.
"Kita lihat, gini, yang menentukan tempat kan FIFA kemudian diturunkan pada LOC (PSSI) kita bicarakanlah. Sepanjang itu untuk kegiatan sepak bola, selama lapangannya tetap bagus dan tidak rusak, SJH kan venue utama, makanya itu yang dijaga betul, karena pertandingan banyak digelar di sana (SJH)," jelas Amali.
"Sementara Stadion GBLA adalah salah satu lapangan latihan. Kita belum tahu tim mana saja yang akan bermain di Bandung saat Piala Dunia U-20," tambah Amali mengakhiri.