Bola.com, Jakarta - Indra Sjafri kembali menakhodai Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja. Ajang dua tahunan tersebut rencananya akan digelar pada 5-17 Mei mendatang.
Ini bukan kali pertama pelatih berusia 60 tahun itu menangani skuad Garuda Muda di SEA Games. Sebelumnya pada edisi 2019, Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia merebut medali perak di Manila, Filipina.
Baca Juga
Advertisement
Kini SEA Games 2023 di depan mata. Tahun ini jadi kesempatan Timnas Indonesia U-23 untuk menunjukkan kekuatan mereka di turnamen sepak bola terbesar Asia Tenggara tersebut.
Lantas, mampukah Indra Sjafri mengakhiri dahaga prestasi sepak bola Indonesia di SEA Games? Tapi, sebelum melihat aksi penggawa Garuda Muda, ada baiknya melihat kembali sepak terjang Timnas Indonesia U-23 di sepanjang keikutsertaan mereka di SEA Games. Berikut ulasannya dibawah ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dua Kali Gondol Emas
Berbicara prestasi, kiprah Timnas Indonesia di SEA Games sebetulnya terbilang cukup lumayan. Sejauh ini, Tim Merah-Putih sudah berpartisipasi dalam 23 edisi SEA Games. Pencapaian terbaik mereka yakni meraih dua kali medali emas, lima perak, dan empat perunggu.
Emas pertama Indonesia diraih pada 1987 silam. Skuad besutan Bertje Matulapelwa itu merengkuh medali emas setelah mengalahkan seteru abadi, Malaysia dengan skor 1-0 di Stadion Utama Senayan (Kini Stadion Utama Gelora Bung Karno).
Pencapaian ini terbilang istimewa. Sebab, setelah sekian lama ambil bagian di SEA Games sejak 1977, akhirnya penantian itu berakhir. Plus Indonesia sekaligus berhasil menghentikan dominasi juara bertahan Thailand.
Adapun gol kemenangan Indonesia dicetak oleh gelandang sayap PSIS Semarang, Ribut Waidi pada menit ke-91.
Empat tahun berselang, Indonesia kembali menjadi yang terbaik di SEA Games. Emas kedua itu datang seusai Tim Merah-Putih melibas Thailand 4-3 lewat drama adu penalti di Stadion RIzal Memorial, Manila, pada Desember 1991.
Itu jadi emas terakhir yang diraih tim Garuda di ajang tersebut. Artinya hampir 32 tahun lamanya mereka tak mampu membawa pulang prestasi tertinggi sepak bola SEA Games. Lama sekali!
Â
Advertisement
5 Kali Runner-Up
Sepanjang keikutsertaan di SEA Games, Timnas Indonesia sukses melenggang sebanyak lima kali ke babak final. Itu terjadi pada 1979, 1997, 2011, 2013, dan 2019.
Pada partai puncak 1979, Indonesia dibekuk Malaysia dengan skor 1-0. Kekalahan ini kembali terjadi di edisi 1997 ketika skuad Garuda dipermalukan Thailand 4-2 lewat adu penalti.
Rentetan hasil buruk ini terus berlanjut di 2011. Pada edisi kali ini, lagi dan lagi Tim Merah-Putih dipecundangi negara tetangga Malaysia melalui drama adu penalti dengan skor 4-3.
Sementara di 2013, Indonesia menyerah 0-1 dari Thailand. Terakhir, Vietnam menjadi pelengkap kegagalan Indonesia di partai final setelah menang 3-0 di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Â
Timnas Indonesia di SEA Games
- 1929-1975: tak berpartisipasi
- 1977: posisi keempat
- 1979: medali perak
- 1981: medali perunggu
- 1983: posisi kelima
- 1985: posisi keempat
- 1987: medali emas
- 1989: medali perunggu
- 1991: medali emas
- 1993: posisi keempat
- 1995: posisi keenam
- 1997: medali perak
- 1999: medali perunggu
- 2001: posisi keempat
- 2003: posisi keenam
- 2005: posisi keempat
- 2007: posisi keenam
- 2009: posisi kedelapan
- 2011: medali perak
- 2013: medali perak
- 2015: posisi keempat
- 2017: medali perunggu
- 2019: medali perak
- 2021: medali perunggu
Advertisement