Bola.com, Jakarta - Manajemen PSIS Semarang resmi telah menunjuk M. Ridwan mengisi kursi pelatih yang ditinggalkan Achmad Resal di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Keputusan yang tampaknya brilian, setidaknya pada empat pertandingan terakhir.
Sebelum dipercaya jadi caretaker, M. Ridwan menjabat kepala analisis permainan PSIS Semarang. Sebagai interim, mantan bek kiri Timnas Indonesia ini sudah melakoni empat pertandingan.
Advertisement
M. Ridwan mencatat hasil impresif dengan tiga kali meraih kemenangan dan satu kekalahan. Tiga poin perdananya ketika PSIS mempermalukan RANS Nusantara FC 1-0 di luar kandang.
Perlu diingat, pelatih RANS Nusantara FC saat itu adalah Rahmad Darmawan, sosok legendaris yang punya banyak pengalaman. Tetapi buat M. Ridwan, CV mentereng coach RD tidak membuatnya minder.
Episode indah berlanjut saat M. Ridwan dan pasukannya menjegal Arema FC 1-0 di kandang. Dia juga menorehkan rekor pertama mengalahkan strategi arsitek asing asal Cile, Javier Roca.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keok di Tangan Luis Milla
Tapi sayang M. Ridwan gagal mencetak tiga kemenangan beruntun. Dia dipermalukan mantan klub yang pernah dibelanya ketika masih aktif bermain yakni Persib Bandung.
Kekalahan adu taktik dengan juru taktik Persib asal Spanyol, Luis Milla jadi pelajaran berharga bagi M. Ridwan. PSIS kalah baik dari segi individu maupun kolektivitas tim.
Kecepatan dan ketajaman Ciro Alves membuat PSIS harus mengakui kekuatan Persib dengan skor 1-3.
Advertisement
Belajar dari Kekalahan
Tak mau larut dalam kesedihan, dia pun sangat serius menyiapkan anak asuhnya untuk menghadapi Persik di Kediri.
Dengan modal pemain yang dihinggapi kelelahan akibat jadwal sangat padat, M. Ridwan menjinakkan Macan Putih dengan skor 2-1. Kali ini M. Ridwan mengungguli pelatih asing Persik asal Portugal, Divaldo Alves. Dampak positifnya, kini posisi PSIS pun terkerek di urutan kesembilan klasemen sementara.
"Kami sudah mempelajari dan menyiapkan taktik menghadapi Persik dua minggu sebelum berangkat ke Kediri. Dengan kondisi pemain kecapekan, kami harus bisa mencetak gol di menit awal. Dan David Maulana bisa melakukannya dengan baik," kata M. Ridwan.
Tumbal
Namun M. Ridwan harus membayar tiga angka dari Persik dengan cederanya tiga pemain yaitu Carlos Fortes, Wahyu Prasetyo, dan kiper Adi Satryo.
"Karena jadwal padat membuat pemain mudah cedera. Saya prihatin dengan situasi ini. Tapi saya bangga pemain menunjukkan permainan terbaik dengan kemenangan," ujarnya.
Advertisement