Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan membeberkan proses adaptasi dengan lingkungan barunya di Belgia setelah resmi bergabung dengan KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan awalnya sudah meninggalkan Indonesia untuk bertolak ke Belgia pada Rabu (25/01/2023) untuk menjalani proses negosiasi dengan beberapa klub. Namun, akhirnya ia memilih KMSK Deinze sebagai pelabuhan barunya.
Baca Juga
Asisten Shin Tae-yong Bongkar Alasan Marselino Ferdinan Jadi Starter saat Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi: Terbukti Ampuh
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Cetak 2 Gol ke Gawang Arab Saudi, Marselino Ferdinan Layak Dimainkan Oxford United Akhir Pekan Ini?
Advertisement
Klub yang berkompetisi di Challenger Pro League alias kasta kedua Liga Belgia itu pun juga telah mengumumkan secara resmi perekrutan Marselino Ferdinan pada Rabu (1/2/2023).
Sampai saat ini, pemain berusia 18 tahun itu masih menjalani proses administrasi untuk mendapatkan izin kerja sebelum bisa mencatat laga pertamanya di Liga Belgia.
.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adaptasi dengan Cuaca Ekstrem
Salah satu tantangan yang tentunya akan dihadapi oleh kapten Timnas Indonesia U-20 itu ialah menghadapi cuaca ekstrem Eropa.
Sebab, ada perbedaan suhu yang sangat mencolok antara benua dengan empat musim itu dengan iklim tropis khas Indonesia yang cenderung hangat.
“Saya baru tinggal di sini selama delapan hari. Saya merasa sangat nyaman, hanya saja cuaca di sini sangat berbeda. Jika di Indonesia, paling dingin sekitar 25 derajat Celsius,” kata Marselino Ferdinan dikutip dari Playsia TV.
Advertisement
Tetap Nyaman Hadapi Suhu Dingin
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan, suhu normal di Belgia sebetulnya sudah sangat dingin jika dibandingkan dengan Indonesia.
Sebab, dalam situasi normal, suhunya mencapai delapan derajat Celsius. Namun, angka ini bisa anjlok hingga minus satu derajat Celsius.
Meskipun demikian, sejauh ini ia tetap merasa nyaman dengan lingkungan barunya tersebut. "Sementara suhu normal di sini sekitar delapan derajat, bahkan terkadang -1 derajat Celsius. Tapi, rasanya sangat menyenangkan bisa berada di sini,” ujarnya.
Prosesi Administrasi
Yang terbaru, Marselino Ferdinan belum bisa dibawa pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean, saat melakoni laga tandang ke markas FCV Dender EH pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB.
Sebab, pengoleksi 12 caps bersama Timnas Indonesia ini masih menjalani proses administrasi sebelum bisa mencatatkan pertandingan pertamanya bersama tim kasta kedua Liga Belgia itu.
Diperkirakan, Marselino baru bisa bermain bersama KMSK Deinze ketika kompetisi Challenger Pro League 2022/2023 memasuki fase play-off setelah berakhirnya musim reguler.
Sebelum laga play-off itu, masih ada satu pertandingan tersisa yang akan dihadapi KMSK Deinze, yakni menjami RSCA Futures pada laga pamungkas yang berlangsung di Stadion Burgemeester Van de Wiele, Minggu (12/2/2023) pukul 02.45 WIB.
Advertisement