Sukses


BRI Liga 1: Digadang Jadi Pelatih Arema, I Putu Gede Berikan Jawaban Singkat

Bola.com, Malang - Sepertinya tidak butuh waktu lama bagi Arema FC untuk mencari pelatih kepala yang baru. Setelah mengakhiri kerja sama dengan Javier Roca, Senin (06/02/2023), sudah ada pelatih pengganti yang muncul di media sosial.

Sosok tersebut adalah I Putu Gede Swisantoso. Pelatih kelahiran Surabaya ini merupakan mantan kapten Arema di era 2000-an.

Semasa jadi pemain, dia sosok yang sangat disegani. Permainannya lugas dan kharismatik. Namun, untuk karier kepelatihan, bisa dibilang Putu Gede masih belum teruji.

Sejak merintis karier sebagai pelatih, dia lebih banyak berkiprah di kasta kedua. Sementara di Liga 1, baru dua tim yang ditanganinya. Yakni Perseru Serui dan PSS Sleman.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ujian Kualitas

Jadi, Arema bakal jadi ujian kualitas kepelatihannya. Karena Singo Edan tergolong tim dengan nama besar. Lantas seperti apa jawaban Putu Gede saat dikaitkan dengan Arema?

Dia masih memberikan jawaban singkat. "Doakan yang terbaik," jawabnya. Pelatih 49 tahun ini tidak menampik, tapi juga tidak membenarkan kabar dia akan melatih Arema.

Manajemen Arema sendiri juga belum memberikan pernyataan resmi tentang pelatih baru. Yang pasti, mereka akan bergerak cepat mencari pengganti Roca.

 

 

3 dari 4 halaman

Koneksi PSMS

Jika melihat latar belakang Putu Gede, sinyal akan ke Arema memang kuat. Karena manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas merupakan mantan manajer PSMS Medan di tahun ini.

Sebelumnya, sudah ada empat pemain PSMS yang dibawa ke Malang. Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Kevin Armadyah, dan Joko Susilo. Para pemain itu merupakan anak buah Putu Gede di PSMS.

 

 

4 dari 4 halaman

Masih Kursus Lisensi AFC Pro

Beberapa waktu lalu, Bola.com sempat menggali aktifitas Putu Gede setelah Liga 2 tidak bergulir. Waktu itu dia memilih untuk fokus merampungkan kursus Lisensi AFC Pro yang sedang dijalani.

Karena itu jadi syarat untuk bisa jadi pelatih kepala di Liga 1. "Saya masih fokus melanjutkan kursus," jawabnya.

Namun, meski masih proses mendapatkan lisensi tertinggi tersebut tidak menutup kemungkinan dia menerima pinangan Arema.

Kabarnya, dari internal Singo Edan pengganti Roca akan segera menyusul ke Jakarta. Karena saat ini Arema bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer