Bola.com, Jakarta - Ketatnya persaingan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 memaksa sejumlah pelatih untuk kehilangan pekerjaannya. Tak hanya pelatih lokal, juru racik asing juga harus terpental dari jabatannya.
Sampai saat ini, sudah ada total 12 nama pelatih yang harus dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala di BRI Liga 1. Dari semua nama itu, empat di antaranya pelatih lokal.
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!
Advertisement
Dengan kata lain, sejauh ini keganasan BRI Liga 1 telah memakan korban delapan pelatih impor. Mereka terpaksa mengakhiri pekerjaannya lebih cepat karena tak mampu membawa timnya bersaing.
Untuk nama terbaru, pelatih asing yang harus terpental dari jabatannya ialah Javier Roca. Juru racik asal Chile ini memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama skuad Singo Edan.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Javier Roca Paling Merana
Bisa dibilang, Javier Roca merupakan pelatih asing yang nasibnya paling merana jika dibandingkan nama-nama juru racik impor yang musim ini meramaikan persaingan BRI Liga 1.
Pasalnya, pelatih berusia 45 tahun itu sudah dua kali kehilangan pekerjaannya. Yang pertama, Roca didepak Persik Kediri setelah melewati tiga pertandingan awal musim ini tanpa kemenangan, yakni dua kali kalah melawan Persita Tangerang (0-2) dan Madura United (0-1), serta bermain imbang dengan Bhayangkara FC (1-1).
Kemudian, Roca kembali ditendang Arema FC setelah sempat mencatat performa impresif pada masa-masa awal kepemimpinannya.
Namun, semenjak meletusnya Tragedi Kanjuruhan, Singo Edan seperti kehilangan gairah. Mereka bahkan mengalami lima kekalahan beruntun.
Bandung
Advertisement
Dipecat Secara Kilat
Fenomena pemecatan pelatih asing di BRI Liga 1 2022/2023 ini memang sudah terlihat sejak awal musim. Sebab, saat kompetisi baru berlangsung sebulan, sudah ada lima nama yang menjadi korban.
Mereka adalah Robert Rene Alberts (Persib Bandung), Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen F Tiago (Persis Solo), Sergio Alexandre (PSIS Semarang), dan Dejan Antonic (Barito Putera).
Robert dan Roca sama-sama didepak ketika baru mendampingi timnya tiga laga. Sementara itu, Jacksen dan Dejan baru mengantarkan Laskar Sambernyawa melewati lima laga.
Adapun Sergio Alexandre sudah mengantarkan Mahesa Jenar menjalani enam pertandingan. Hasilnya memang masih sangat jauh dari harapan.
Â
Â
Â
Empat Pelatih Lokal Dipecat
Selain delapan nama pelatih impor yang harus kehilangan pekerjaannya, BRI Liga 1 musim ini juga memaksa empat pelatih dalam negeri yang harus gigit jari.
Mereka adalah Djadjang Nurdjaman (Persikabo 1973), Nil Maizar (Dewa United), Rahmad Darmawan (Barito Putera), dan yang terbaru Widodo Cahyono Putro (Persita Tangerang).
Praktis, kompetisi musim ini hanya menyisakan dua juru racik lokal yang berstatus sebagai pelatih kepala definitif. Mereka adalah Seto Nurdiyantoro (PSS Sleman) dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).
Sebetulnya masih ada beberapa nama pelatih lokal yang menjabat sebagai pelatih kepala, tetapi statusnya masih interim alias pengganti sementara. Salah satunya yakni Muhammad Ridwan (PSIS Semarang).
Â
Advertisement
Daftar Pelatih Asing yang Terpental
- 1. Javier Roca (Chile): Persik Kediri dan Arema FC
- 2. Rodney Goncalves (Brasil): Barito Putera
- 3. Milomir Seslija (Bosnia dan Herzegovina): Borneo FC
- 4. Eduardo Almeida (Portugal): Arema FC
- 5. Dejan Antonic (Serbia): Barito Putera
- 6. Sergio Alexandre (Brasil): PSIS Semarang
- 7. Jacksen F Tiago (Brasil): Persis Solo
- 8. Robert Rene Alberts (Belanda): Persib Bandung