Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mulai melancarkan psywar atau perang urat syaraf. Dia melontarkan pujian untuk PSS Sleman yang akan jadi calon lawan timnya.
Kedua tim dijadwalkan bersua dalam pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/2023).
Baca Juga
Catatan Apik Dewa United dan Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025: Mengintip Peluang ke Papan Atas
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Sang arsitek Persebaya Surabaya memuji kualitas materi yang dimiliki oleh PSS Sleman. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu bisa dibilang mulai tampil apik di Liga 1.
Mereka sempat tiga kali menang berturut-turut melawan RANS Nusantara, Arema FC, dan Barito Putera. Tapi, terakhir mereka sempat takluk 0-2 dari Persib Bandung (3/2/2023).
“Sebelum lawan Persib, mereka punya peningkatan bagus. Kemudian mereka lawan Persib kalah. Tapi, saya ingin konsistensi pemain saya posisi di klasemen,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Diunggulkan
Ungkapan Aji bisa jadi untuk membuat para pemain PSS tersanjung. Pada kenyataan, Persebaya masih lebih diunggulkan dari tim tamunya nanti.
Persebaya saat ini menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 34 poin dari 21 pertandingan. Sedangkan PSS jauh ada di bawah, tepatnya posisi ke-14 dengan baru meraih 25 angka dari 22 laga.
Belum lagi, mereka jadi tim yang tampil paling apik selama putaran kedua Liga 1 musim ini dengan selalu menang dalam empat pertandingan terakhir. Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, dan Borneo FC adalah korban terbaru Persebaya.
Advertisement
Dalam Tren Positif
Tim asal Kota Pahlawan itu berhasil membukukan 12 gol dalam empat laga putaran kedua. Artinya, rata-rata Persebaya mampu mencetak tiga gol per pertandingan.
Jika ditarik ke belakang, tim Bajul Ijo malah sudah melewati delapan laga terakhir tanpa kekalahan. Mereka sempat bermain imbang kontra Persik Kediri, Persija Jakarta, dan Persis Solo. Mereka kemudian menang melawan Dewa United di pengujung putaran pertama.
Kini, Persebaya masih berusaha mengincar melanjutkan tren kemenangan di Liga 1. PSS sangat mungkin menjadi korban berikutnya.
“Saya sampaikan ke pemain bagaimana pentingnya pertandingan lawan Sleman. Tidak menutup kemungkinan, kalau kami menang melawan Sleman, kami ada di nomor empat,” ungkap Aji Santoso.
Seperti yang disampaikan oleh Aji, Persebaya berpotensi merangsek ke peringkat keempat. Tapi, masih ada Madura United, Borneo, dan Bali United di atas mereka. Jika ketiga tim itu menang, Persebaya harus menunda keinginan menembus empat besar.
Recovery Lebih Lama
Di sisi lain, Persebaya diuntungkan karena laga pekan ke-23 ditunda. Mereka seharusnya melawat ke markas PSIS Semarang (8/2/2023), namun duel ini terpaksa diundur dengan alasan keamanan.
Mental pemain Bajul Ijo sempat terganggu. Tapi, mereka justru punya waktu istirahat serta persiapan lebih untuk menghadapi PSSI.
“Saya harus menguatkan mental pemain. Mereka sudah dalam kondisi siap main, tiba-tiba ditunda. Itu ada sedikit pengaruh psikologis ke pemain. Saya menyampaikan ke pemain untuk segera kembali ke jalurnya,” ucap Aji Santoso.
Advertisement