Bola.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI sekaligus Calon Ketua PSSI, Erick Thohir menemui suporter sepak bola Indonesia di Denpasar, Bali pada Sabtu (11/2/2023).
Kegiatan yang bertajuk #JagainET itu disebut menghadirkan euforia yang luar biasa. Erick Thohir menyampaikan pentingnya solusi bagi sepak bola Indonesia.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua PSSI, pertama yang datang ke rumah wasit, lihat," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis.
"Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini. Kedua, kita mengumpulkan suporter yaitu saresehan," jelas pria berusia 52 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaikan yang Akan Dilakukan
Erick Thohir mengungkapkan gagasannya untuk bertarung dalam kursi panas PSSI 1. Dia akan lebih dulu mencari tahu akar masalah federasi berusia 92 tahun itu.
"Supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," kata Erick Thohir.
"Inilah perbaikan yang akan kami lakukan. Tanpa harus menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar. Kami membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kami harus tahu, apa problemnya," papar Erick Thohir.
Advertisement
Bikin Blueprint
Erick Thohir berjanji akan menyusun program jangka panjang dengan mengakomodasi saran dari stakeholder sepak bola Indonesia jika terpilih sebagai Ketua PSSI.
"Ketua PSSI bukan sekadar menjual visi-misinya, melainkan harus mewakili visi-misi komunitas sepak bola," terang Erick Thohir.
"Kalau terpilih, harus ada saresehan sepak bola untuk membuat blueprint sepak bola nasional yang berdasarkan masukan dari bawah," tutur mantan Presiden Inter Milan itu.
KLB PSSI
Erick Thohir bakal menjadi satu dari lima calon Ketua PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Sementara itu, Tsamara Amany, Co-Chair B.E.D.A, menuturkan bahwa euforia yang terbangun memberikan motivasi ekstra menjelang KLB.
B.E.D.A adalah gerakan anak muda untuk mendorong berbagai inisiatif transformasi di masyarakat yang digagas Tsamara selaku politikus muda dan influencer Pangeran Siahaan.
"Aspirasi dan dukungan yang disampaikan pada acara ini memberikan motivasi lebih jelang pelaksanaan KLB," ujar Tsamara.
"Kita bisa melihat bagaimana euforia yang tercipta pada pertemuan ini menunjukkan harapan publik akan hadirnya pemimpin baru yang punya nyali untuk membenahi persepak bolaan Indonesia," kata Tsamara.
Advertisement
Bisa Jadi Pertimbangan Voters
Co-Chair B.E.D.A lainnya, Pangeran Siahaan mengapresiasi euforia yang dihadirkan oleh suporter sepak bola di Bali.
"Euforia ini semoga bisa mendorong para voters untuk memilih kandidat yang tepat pada saat pemilihan Ketua PSSI," ucap Pangeran.
"Gempita yang dihadirkan para suporter di acara ini harus menjadi pertimbangan para voters untuk memilih kandidat yang bisa membawa PSSI ke arah yang lebih baik. Erick Thohir hadir bersama para suporter bukan hanya untuk mendengar tapi juga untuk membawa perubahan," imbuh Pangeran.