Sukses


Borussia Dortmund Siapkan Kejutan untuk Suporter, Datang ke Indonesia pada Pertengahan 2023?

Bola.com, Jakarta - Borussia Dortmund siap memberikan kejutan untuk suporter di Indonesia. Hal itu disampaikan secara langsung Borussia Dortmund Asia Pacific Managing Director, Suresh Letchmanan.

Kejutan yang akan diberikan untuk suporter Borussia Dortmund di Indonesia akan terjawab dalam tiga bulan ke depan. Menurut Suresh, kejutan itu merupakan rencana untuk menyambangi Indonesia.

Die Borussen seharusnya menyambangi Indonesia pada akhir 2022. Namun, rencana itu batal terlaksana karena adanya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022

"Semua orang tahu, tahun lalu kami gagal datang ke Indonesia karena sesuatu yang terjadi di Malang. Itu juga membuat kami bersedih karena tidak bisa datang ke sini," kata Suresh Letchmanan dalam wawancara eksklusif dengan Bola.com di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

Borussia Dortmund terakhir kali ke Indonesia pada 2007. Ketika itu, Die Borussen yang diasuh pelatih Thomas Doll menang 1-0 atas Timnas Indonesia dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (19/12/2007).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ada Rencana

Suresh Letchmanan menyebut, Borussia Dortmund berencana untuk mengagendakan ulang kedatangan ke Indonesia. Namun, Suresh belum bisa menyampaikan informasi lebih detail.

Dia ingin hal itu menjadi sebuah kejutan. Pihaknya akan mengabarkannya dalam waktu tiga bulan dari sekarang.

"Tahun ini ada kesempatan, akan tetapi saya tidak bisa memberikan informasi ini lebih lanjut. Namun, ada kesempatan yang akan kami berikan untuk melakukan sesuatu. Bagi kami, dua hingga tiga bulan ke depan akan ada kejutan informasinya," tegas Suresh.

3 dari 5 halaman

Basis Suporter Besar

Suresh Letchmanan menegaskan, Indonesia merupakan pasar prioritas dari Borussia Dortmund. Penyebabnya adalah karena Indonesia memiliki basis suporter terbesar kedua di Asia setelah Vietnam.

"Kami memiliki komunitas yang besar di Indonesia. Satu di antara keterlibatan suporter yang besar di Asia, di belakang Vietnam. Kami memiliki basis suporter yang aktif," ucap Suresh.

"Kami punya slogan yakni Cinta Sejati. Itu merupakan cara yang dilakukan Dortmund untuk menghubungkan orang satu sama lainnya," tegas Suresh.

4 dari 5 halaman

Terus Berkomitmen

Bundesliga melalui program Bundesliga Common Ground berkomitmen untuk terus membantu pengembangan pemain muda di Indonesia. Menurut Suresh, misi itu sesuai dengan komitmen Borussia Dortmund untuk terus mencari bibit-bibit pemain muda masa depan.

"Ini sukar saya percaya karena kegiatan ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Kami sangat bangga. Bersama dengan Bundesliga ini merupakan kesempatan yang ingin kami lakukan bersama," tegas Suresh.

"Melihat hari ini semua orang bermain bersama-sama membuat Dortmund berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola akar rumput. Sepak bola di Indonesia itu nomor satu. Kita bisa lihat dari perkembangan pemain muda dan kami memiliki pengalaman berharga bisa bekerja sama dengan Garuda Select dan melihat banyak talenta pemain berbaik," ucap Suresh.

5 dari 5 halaman

Sesuai Filosofi

Suresh menambahkan, Dortmund memiliki filosofi untuk terus mencari pemain-pemain muda berbakat di seluruh dunia. Hal itu sejalah dengan misi Bundesliga yang tertuang dalam program Bundesliga Common Ground.

"Itu sesuai dengan filosofi Dortmund untuk terus mencari bakat-bakat pemain muda. Kemudian memberikan mereka wadah, memberikan makanan yang bergizi, dan mengembangkan mentalitas dan fisik. Jika tidak memiliki ini maka susah untuk berkembang pada saat dewasa sebagai pesepak bola profesional," jelas Suresh.

Bundesliga Common Ground di Indonesia merupakan edisi kedelapan yang ada di seluruh dunia. Sebelumnya, Bundesliga melalui program itu telah merenovasi tujuh lapangan di Lagos (Nigeria), Mexico City (Meksiko), Rio de Janeiro (Brasil), Buenos Aires (Argentina), New York (AS) dan Berlin (Jerman).

Kegiatan ini merupakan proyek untuk merenovasi lapangan-lapangan di dunia agar lebih ramah terhadap anak dan masyarakat. Untuk di Indonesia, Bundesliga Common Ground berlokasi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bhinneka, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Video Populer

Foto Populer