4 Pemain Keturunan yang Layak Dinaturalisasi PSSI, Berpotensi Jadi Bintang Masa Depan Timnas Indonesia

Satu di antara gelandang muda yang punya potensi besar untuk menjadi pemain andalan Timnas Indonesia pada masa mendatang ialah Liam Oetoehganal.

Pemain kelahiran Nijmegen, Belanda, itu disebut memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya. Nenek sang ayah berasal dari Sungkai, Kalimantan Selatan.

Saat ini, usianya baru menginjak 18 tahun. Dia juga telah mendapat kesempatan untuk meniti karier abroad setelah direkrut klub kasta kedua Liga Belgia, Beerschot. Namun, ia baru bermain di level U-23.

Sebelumnya, Liam menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menimba ilmu bersama satu di antara akademi sepak bola terbaik di Negeri Kincir Angin, yakni Feyenoord Rotterdam.

Pada musim ini, Liam Oetoehganal sudah memainkan 10 pertandingan bersama Beerschot U-23 di kompetisi 2de Nationale VFV B alias kompetisi kasta keempat di Liga Belgia.

Selanjutnya, nama pemain muda asal Belanda yang juga patut diperhitungkan potensinya ialah Delano van der Heijden. Sama seperti Liam, ia juga merupakan produk binaan Feyenoord Rotterdam.

Sejak usia muda, ia memang sudah menimba ilmu bersama klub yang berbasis di Rotterdam. Potensi besarnya juga terbukti dengan penampilannya di level tim nasional.

Delano diketahui telah mendapat caps bersama Timnas Belanda U-16 dan U-18. Sejatinya, Delano adalah satu di antara pemain yang sempat ingin dilihat kemampuannya oleh Shin Tae-yong.

Dia pernah mendapat undangan untuk bergabung dengan TC Timnas Indonesia U-20 di Eropa. Namun, karena tak mendapatkan izin dari klubnya, Delano tak bisa menyusul pemain keturunan lain seperti Zico Soree dan Rafael Struick.

Jika mencari pemain bertahan serbaguna yang bisa dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia pada masa depan, satu yang patut dipertimbangkan ialah Damian van Dijk.

Bek tengah kelahiran Haarlem, Belanda, itu punya potensi besar untuk menjadi pemain bintang pada masa depan. Selain bek tengah, Damian bisa juga bermain sebagai gelandang bertahan maupun bek kanan.

Satu di antara potensi besar yang dimiliki pemain kelahiran 19 Maret 2004 itu ialah postur tubuhnya yang menjulang tinggi, yakni mencapai 191 cm.

Sebagian besar perjalanan karier bek berusia 18 tahun itu dihabiskan di Belanda. Yang terbaru, dia bermain bersama Telstar U-21 sejak direkrut pada pertengahan 2021.

Dari sederet nama-nama pemain keturunan Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya, Tristan Gooijer barangkali menjadi satu di antara sosok yang paling mentereng.

Pasalnya, bek tengah kelahiran Belanda itu saat ini tengah menimba ilmu bersama akademi Ajax Amsterdam, tepatnya sejak medio Juli 2016.

Pada pertengahan tahun lalu, Tristan sudah naik level ke Ajax U-21 yang berkompetisi di ajang Eerste Divisie alias kompetisi kasta kedua Liga Belanda.

Pemain yang pernah bermain bersama Timnas Belanda U-16 dan U-18 itu memang mengakui bahwa dirinya memiliki darah keturunan Indonesia. Dia juga menyatakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia jika mendapat kesempatan dari PSSI.