Bola.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan berlangsung pada Kamis (16/2/2023). KLB PSSI itu akan memilih para pengurus baru organisasi tersebut.
Mantan bek andalan Timnas Indonesia, Hamka Hamzah menitipkan pesan kepada para calon pengurus PSSI. Hal itu disampaikan Hamka dalam acara Kaukus Sepak Bola Nasional oleh PSSI Pers di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Baca Juga
Advertisement
Hamka Hamzah merasa selama ini para pengurus PSSI hanya menjadikan organisasi tersebut sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan yang lebih baik di bidang politik.
"Selama ini mereka 30 persen memajukan sepak bola dan 70 persen fokus politik," kata Hamka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seharusnya Dibalik
Lebih lanjut, Hamka Hamzah menyatakan seharusnya kondisi itu dibalik. Para pengurus PSSI harus lebih banyak fokus pada urusan sepak bola.
"Harusnya dibalik, kalau kaya gitu ya enggak maju-maju sepak bola Indonesia. Yang maju bukan Timnas Indonesia tapi bapak-bapak yang jadi pengurus yang maju di bidang politik," ujarnya.
Hamka kemudian menyinggung mengenai bagaimana para pengurus PSSI bisa sangat terkenal di Indonesia. Situasi berbeda justru terjadi di negara yang lebih maju sepak bolanya.
"Sekarang saya tanya, siapa yang kenal siapa pengurus federasi sepak bolanya Inggris? tidak ada kan," kata Hamka.
Advertisement
Kompetisi
Pemain FC Bekasi City itu juga menyoroti bagaimana kompetisi menjadi hal yang sangat krusial untuk memajukan sepak bola Indonesia. Menurut Hamka, jika kompetisinya baik, hal lain pada sepak bola Indonesia juga akan baik.
"Kalau nanti terpilih, saya minta kompetisinya diperbaiki dulu, kalau itu sudah baik yang lain saya rasa akan mengikuti," tutur Hamka.
Hamka pun berharap ada hal yang baru di tubuh PSSI. Para pengurus yang bisa mengurus liga dengan baik. "Tidak seperti sekarnag tiba-tiba Liga 2 dan Liga 3 dihentikan," tandas Hamka.