Bola.com, Malang - Arema FC mendatangkan gelandang kawakan Ahmad Bustomi pada bursa transfer tengah musim BRI Liga 1 2022/2023. Dia dikontrak bersama dengan 5 pemain baru lain.
Empat nama lainnya adalah Iman Budi, Joko Susilo, Kevin Armedyah, Bayu Aji, dan Galih Firmansyah. Namun sampai saat ini, Bustomi belum dapat kesempatan tampil.
Baca Juga
Advertisement
Justru dua pemain lain, Iman Budi dan Joko Susilo sudah diturunkan sebagai pemain pengganti. Jika dilihat dari segi pengalaman dan nama besar, Bustomi sebenarnya lebih mentereng.
Apalagi dia sempat jadi kapten Arema di musim 2014 silam. Tapi, saat ini baru dua kali Bustomi duduk di bangku cadangan tanpa bermain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Pelatih
Saat melawan PSM bahkan dia belum masuk dalam line-up Arema. Meskipun waktu itu dia sudah dapat pengesahan sebagai pemain Singo Edan.
Terkait hal ini, pelatih Arema, I Putu Gede memberikan penjelasan. "Bustomi, akan kami lihat kondisinya seperti apa. Kalau prinsip saya, pemain yang siap, itulah yang bermain,” jelas pelatih 49 tahun tersebut.
Jadi, bisa dibilang kondisi Bustomi belum 100 persen. Faktor usianya yang sudah 37 tahun membuatnya butuh waktu lebih lama mengembalikan fisik pasca dihentikannya kompetisi pengujung tahun lalu.
Advertisement
Persaingan Ketat di Lini Tengah Arema
Ahmad Bustomi sendiri sempat memperkuat PSMS Medan sebelum akhirnya Liga 2 harus dihentikan. "Bustomi mantan pemain Arema dan berpengalaman," kata I Putu Gede.
"Akan dilihat juga kolektifitasnya dengan yang lain. Karena tim Arema sudah terbentuk sebelum Bustomi datang. Termasuk saya, juga orang baru. Akan melihat sejauh mana tim ini,” sambungnya.
Putu Gede sepertinya ingin menurunkan Bustomi ketika sang pemain sudah menyatu dengan tim Arema. Selain itu, tentu ada persaingan untuk dapat kesempatan bermain.
Karena di posisinya ada Evan Dimas, Renshi Yamaguchi dan Jayus Hariono. “Walaupun Bustomi termasuk pemain senior, paling tidak menemukan sentuhan yang selaras dengan gaya pemain yang ada,” lanjut mantan pelatih PSS Sleman tersebut.
Masih Dibutuhkan
Meski belum dapat kepercayaan bermain, bukan berarti pembelian Bustomi hal yang sia-sia. Putu Gede melihat keberadaan mantan pemain Timnas Indonesia itu masih dibutuhkan.
Tinggal menunggu momen yang tepat untuk menurunkan gelandang yang akrab dengan nomor punggung 19 tersebut.
"Kami akan melihat situasi pertandingan ke depan seperti apa. Di posisi Bustomi juga banyak pemain. Tapi saya punya keyakinan dia akan dibutuhkan,” sambungnya.
Di luar lapangan, Bustomi terlihat membaur dengan rekan-rekannya. Dia sepertinya dapat tugas untuk membuat tim lebih kompak.
Karena Putu Gede tidak ingin ada jarak diantara pemain. Baik pemain lokal, asing maupun pemain lokal yang berasal dari luar Malang.
Advertisement