3 Fakta Menarik Setelah Persebaya Kandaskan PSS di BRI Liga 1: Rekor Baru Terpecahkan

Persebaya merespons hal itu dengan melakukan dua pergantian pula dengan menarik Muhammad Iqbal dan Mochammad Supriadi. Sebagai pengganti, masuk Risky Dwiyan dan Ahmad Nufiandani.

Hal ini mampu membuat Persebaya memenangi pertarungan lini tengah. Aliran bola juga lebih lancar hingga melahirkan dua gol tambahan yang dicetak oleh Rumere dan Ze Valente.

Persebaya kini naik ke peringkat keenam klasemen sementara dengan mengoleksi 37 poin dari 22 pertandingan. 

Bola.com telah merangkum tiga fakta menarik di balik kemenangan gemilang Persebaya atas PSS ini. Simak ulasan berikut:

Kemenangan ini membuat Persebaya membukukan rekor baru di Liga 1 musim ini. Mereka tercatat sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak dengan membukukan enam kali.

Sebelum PSS, sudah ada lima korban keganasan Persebaya dalam lima laga sebelumnya. Di antaranya adalah Dewa United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, dan Borneo FC.

Jika ditarik ke belakang, Persebaya malah mencatat sembilan laga terakhir tanpa kekalahan. Tiga laga sebelumnya berakhir seri melawan Persik Kediri, Persija Jakarta, dan Persis Solo.

Produktivitas gol Persebaya meningkat tajam selama putaran kedua. Mereka berhasil mencetak 16 gol dalam dalam lima laga pertandingan saja. Artinya, rata-rata lebih dari tiga gol mereka bukukan per pertandingan.

Torehan ini tentu meningkat drastis dibanding dengan putaran pertama lalu. Dalam 17 laga, mereka hanya mampu mencetak 19 gol. Dari sini saja sudah terlihat ada peningkatan signifikan dalam urusan membobol gawang lawan.

Gol dan Assist ke Gawang Mantan

Gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente, benar-benar tampil impresif melawan PSS Sleman. Dia berhasil mencetak dua gol dan satu assist menghadapi mantan timnya tersebut.

Pemain berkewarganegaraan Portugal itu memborong dua gol pada menit ke-45 dan ke-59. Satu assist yang disumbang Ze Valente tercipta untuk gol Januar.

Ze Valente tampaknya sudah sangat memahami gaya permainan PSS, baik kelebihan maupun kekurangannya. Makanya, dia pun berhasil menunjukkan performa terbaiknya lewat kontribusi optimal buat Persebaya.

Produktivitas gol Persebaya meningkat tajam selama putaran kedua. Mereka berhasil mencetak 16 gol dalam dalam lima laga pertandingan saja. Artinya, rata-rata lebih dari tiga gol mereka bukukan per pertandingan.

Torehan ini tentu meningkat drastis dibanding dengan putaran pertama lalu. Dalam 17 laga, mereka hanya mampu mencetak 19 gol. Dari sini saja sudah terlihat ada peningkatan signifikan dalam urusan membobol gawang lawan.

Gelandang Persebaya Surabaya, Ze Valente, benar-benar tampil impresif melawan PSS Sleman. Dia berhasil mencetak dua gol dan satu assist menghadapi mantan timnya tersebut.

Pemain berkewarganegaraan Portugal itu memborong dua gol pada menit ke-45 dan ke-59. Satu assist yang disumbang Ze Valente tercipta untuk gol Januar.

Ze Valente tampaknya sudah sangat memahami gaya permainan PSS, baik kelebihan maupun kekurangannya. Makanya, dia pun berhasil menunjukkan performa terbaiknya lewat kontribusi optimal buat Persebaya.