PSS Kalah dari Persebaya di BRI Liga 1, Seto Nurdiyantoro Ucapkan Terima Kasih kepada Lawan

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengakui keunggulan lawan. Dia menyebut Persebaya bermain cukup bagus dan berterimakasih karena telah memberikan pelajaran berharga bagi timnya.

"Selamat untuk Persebaya yang memenangkan pertandingan sore ini. Terima kasih juga untuk Persebaya memberikan kami pelajaran kemudian ini bisa memberikan dampak positif buat kami dan pemain," ujar Seto Nurdiyantoro seusai laga.

"Kami juga minta maaf untuk suporter PSS karena belum bisa memberikan hasil yang terbaik, walaupun kami sudah berjuang dan mencoba memaksimalkan di laga ini. Pemain harus melupakan hasil ini dan fokus di laga selanjutnya," tambah dia.

Seto Nurdiyantoro mengatakan, sebetulnya pertandingan berjalan cukup menarik. Sayang, hujan deras yang mengguyur Gresik membuat laga harus terhenti selama kurang lebih tujuh menit. Hal itu cukup mengganggu dan memengaruhi permainan kedua tim.

"Ini pertandingan yang menarik cuma sayang hujan jadi mungkin ada beberapa yang kurang maksimal. Pemain merasakan licin, pijakan berat. Salah satunya susah kami antisipasi," kata pelatih asal Kalasan, Sleman itu.

"Gol pertama kami lengah dan kami mencoba perbaiki sebenarnya. Di babak kedua kami coba melakukan pergantian untuk mengejar ketertinggalan dan kami juga menciptakan banyak peluang, tapi sayang tidak bisa menjadi gol," sambungnya.

Ze Vantente mencetak brace sekaligus membawa Persebaya mengamankan poin penuh dalam laga ini. Soal performa mantan anak asuhnya tersebut, Seto ikut memberikan komentar.

"Ze bisa berkembang di Persebaya secara tim dan bermain mungkin cocok dan didukung dengan pemain yang baik. Jadi tidak ada sesuatu yang khusus untuk penjagaan ke Ze, memang saya pikir pemain Persebaya ini cukup merata," ucap Seto.

Kapten tim PSS, Bagus Nirwanto mengakui faktor cuaca membikin timnya sulit mengembangkan permainan. Terutama di babak pertama.

"Babak pertama agak berat karena hujan dan di babak kedua sudah menemukan ritme dan anak-anak sudah main maksimal tapi belum rezeki kami. Ini pembelajaran buat kami semua pemain, semoga bisa lebih baik lagi," papar Bagus.