Bola.com, Jakarta - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberikan saran untuk federasi dan operator kompetisi untuk mulai mempertimbangkan penggunaan video assistant referee (VAR) di kompetisi BRI Liga 1.
Hal itu disampaikan Jan Olde Riekerink seusai rekor tak terkalahkannya bersama Dewa United dinodai PSIS Semarang ketika berjumpa pada pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2023.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu pernyataan yang disampaikan pelatih asal Belanda ini ialah penggunaan VAR untuk mengecek ulang keputusan-keputusan yang telah diambil oleh wasit.
Menurut Jan Olde Riekerink, penggunaan VAR di era sepak bola modern sangat krusial untuk bisa membantu wasit mengoreksi keputusannya yang meragukan.
“Ini adalah kekalahan pertama kami. Saya ingin menjelaskan dua hal. Pertama, di Belanda dan banyak negara lainnya, kami sudah memiliki sistem VAR. Dengan sistem VAR, wasit bisa mengecek ulang keputusannya,” katanya dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Senin (13/02/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Koreksi Keputusan Wasit
Juru taktik berusia 59 tahun itu menjelaskan, pertandingan antara PSIS Semarang kontra Dewa United memang diwarnai sejumlah keputusan wasit yang dirasa janggal.
Oleh karena itu, perangkat pertandingan bisa mengecek ulang peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan secara jelas menggunakan VAR. Sehingga, keputusan yang akan diambil bisa lebih meyakinkan.
“Sebagai contoh, soal apakah penalti yang terjadi akibat Risto Mitrevski, lalu apakah gol kedua yang dicetak PSIS terjadi offside, kemudian apakah gol yang dicetak Rangga Muslim benar-benar offside,” ujarnya.
“Wasit memang harus mengambil keputusan yang sulit ini, tetapi tidak ada yang bisa mengecek keputusan yang diambil oleh wasit,” mantan pelatih di akademi Ajax Amsterdam itu menambahkan.
Advertisement
VAR Tingkatkan Level Kompetisi
Jan Olde Riekerink menyebut, penggunaan VAR memang sudah menjadi isu yang paling sering didiskusikan untuk membantu kinerja wasit yang mengawal pertandingan.
Oleh sebab itu, mantan pelatih Galatasaray ini menyarankan pemangku kebijakan sepak bola di Indonesia untuk mulai mempertimbangkan penerapan sistem VAR demi meningkatkan kualitas kompetisi.
“Mungkin jika Anda melihat kembali keputusan-keputusan yang sulit diambil ini, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan penggunaan VAR agar kompetisi bisa naik ke level yang lebih tinggi,” katanya.
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti
Kekalahan yang dialami Dewa United dari PSIS Semarang pada laga ini memang turut menghentikan catatan impresif Jan Olde Riekerink di BRI Liga 1.
Sebab, sejak ditunjuk untuk menakhodai Dewa United pada putaran kedua, dia mampu mempersembahkan catatan luar biasa bersama anak asuhnya.
Dari enam pertandingan, Dewa United tak tersentuh kekalahan. Mereka sukses meraih tiga kemenangan dan membukukan tiga hasil seri.
Advertisement