Bola.com, Tangerang - Dewa United kecewa dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco yang menganulir gol Rangga Muslim ketika berhadapan dengan PSIS Semarang di BRI Liga 1 2022/2023 karena dianggap Ristro Mitrevski dalam posisi offside.
Dewa United kalah 2-3 dari tuan rumah PSIS dalam pekan ke-24 BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang pada Senin (14/2/2023).
Baca Juga
Bahrain Ngamuk di Piala Teluk dengan Libas Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia Dapat Sinyal Bahaya
Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari
Timnas Indonesia Dituntut Harus Bersatu dan Bertarung untuk Sisa 4 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
Ketika tengah tertinggal 0-1, Dewa United sebenarnya mampu menceploskan bola lewat Rangga Muslim pada menit ke-41.
Namun, gol tersebut tidak disahkan oleh Iwan Sukoco karena sang pemberi umpan kepada Rangga Muslim, Risto Mitrevski divonis sudah lebih dulu offside.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Padahal Onside
Padahal dalam tayangan ulang, Mitrevski dalam kondisi onside karena masih ada satu pemain PSIS yang berada di belakang bek asal Makedonia Utara itu.
"Sebagai tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, pastinya kami selalu menerima apa pun hasil dari sebuah pertandingan, baik itu menang, imbang ataupun kalah," ujar CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.
Advertisement
Ungkapan Lanjutan CEO Dewa United
"Namun kami sangat menyayangkan beberapa keputusan dari wasit yang bertugas di pertandingan melawan PSIS Semarang kemarin," papar Ardian.
"Satu di antara yang kami soroti adalah ketika Risto Mitrevksi dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim."
"Momen itu berujung gol, namun pada akhirnya dianulir oleh wasit," tutur pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut.
Dampak Kinerja Wasit
Ardian menganggap bahwa buruknya kinerja wasit dapat berpengaruh terhadap banyak aspek penting di sepak bola Indonesia, termasuk pemicu emosi pendukung kesebelasan yang dirugikan.
"Selain berpengaruh kepada hasil, keputusan wasit yang buruk juga bisa menjadi penyebab keributan antar pemain dan suporter," ungkap Ardian.
"Jadi kami berharap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, bukan hanya di pertandingan yang melibatkan Dewa United FC, tapi untuk seluruh pertandingan di BRI Liga 1," ucapnya.
Advertisement