Sukses


Pesan Agum Gumelar dalam KLB PSSI: Sportif Ya, Pemenang Harus Diterima dengan Lapang Dada

Bola.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar hari ini, Kamis (16/2/2023) di Jakarta. Terdapat empat nama yang maju sebagai calon ketua umum PSSI.

Ada pula 15 nama yang maju sebagai wakil ketua umum. Orang-orang yang maju sebagai anggota komite eksekutif PSSI malahan jumlahnya mencapai 55 orang.

Kondisi itu membuat Agum Gumelar senang. Agum bukanlah orang asing di PSSI. Ia perah menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 1999-2023.

"Banyak yang berkeinginan untuk menjadi ketum PSSI itu bagus. Artinya banyak anak bangsa yang ingin peduli yang ingin sepak bola kita maju," ujar Agum yang hadir langsung di lokasi Kongres Luar Biasa PSSI.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sportivitas

Agum Gumelar mengingatkan, nantinya hanya satu sosok yang terpilih sebagai ketua umum PSSI. Ia pun ingin para kandidat untuk mengusung jiwa sportivitas dalam KLB PSSI 2023.

"Jadi kalau banyak yang mencalonkan diri itu bagus. Tapi yang saya harapkan adalah dalam KLB ini cuma satu yang terpilih, di sinilah harus diperlihatkan jiwa sportivitas. Kita pembina olahraga, nah olahraga itu ciri utamanya adalah sportivitas," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Kebesaran Jiwa

Agum pun berpesan bagi siapa saja yang nantinya tidak terpilih pada KLB PSSI 2023. Agum meminta mereka untuk berlapang dada.

"Yang kalah juga harus bisa menerima dengan lapang dada dan kebesaran jiwa. inilah yg saya harapkan dalam kontes ini, jadi sekali lagi kalau banyak calon itu bagus," tandasnya.

Ada empat nama yang bersaing untuk posisi ketum PSSI pada KLB 2023. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla, Doni Setiabudi, dan Arif Pitra Wicaksnono.

4 dari 4 halaman

Pesan untuk Pemenang dan yang Kalah

Purnawirawan tentara itu pun kembali mengingatkan siapapun yang meraih kemenangan harus diterima dengan lapang dada. Ia juga harus memberikan semangat untuk sepak bola nasional.

"Dalam pemilihan ini, siapapun yang menang, kemenangan itu harus diterima dengan rasa syukur, bangga, dan bahagia dan menambah spirit untuk membina sepak bola Indonesia," tegasnya.

 

Video Populer

Foto Populer