Bola.com, Jakarta - Bali United merespon positif terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. CEO Bali United, Yabes Tanuri, cukup yakin perkembangan sepak bola di Indonesia ke depannya bisa lebih baik.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI setelah menang mutlak dalam perolehan suara, 64-22, atas La Nyalla Mattalitti dalam KLB PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, punya harapan besar agar PSSI bisa berjalan lebih baik lagi ke depannya di tangan Erick Thohir. Termasuk pengelolaan BRI Liga 1 bisa semakin lebih baik kedepannya.
"Selamat untuk Erick Thohir. Saya pikir positif dia bisa menang dan punya tugas di PSSI agar Liga Indonesia juga punya organisasi yang lebih bagus," ucap Teco.
Sementara itu CEO Bali United Yabes Tanuri yang ditemui pada Kamis sore (16/2/2023), menilai di tangan Erick Thohir persepakbolaan Indonesia bisa semakin lebih maju.
Yabes yakin dengan kepemimpinan pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut. "Harapannya, industri sepak bola di Indonesia bisa lebih maju lagi," beber Yabes singkat.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Â
Bali United menjadi satu di antara 64 voters yang mendukung Erick Thohir. Sebelumnya, pemilik Bali United, Pieter Tanuri, sudah berkomentar dan menyatakan dukungannya untuk Erik Thohir.
Ada beberapa janji yang diucapkan Erick Thohir sebelum KLB PSSI kali ini. Janji-janji tersebut adalah melanjutkan Liga 2 dan Liga 3, mengejar ketertinggalan dari negara lain, penggunaan VAR di BRI Liga 1, dan peningkatan kualitas wasit.
Janji Erick Thohir tersebut terdengar cukup bagus di telinga Yabes. Namun, CEO Bali United itu perlu melihat sejauh mana janji-janji tersebut bisa terealisasi.
"Bagus dong. Kami akan melihat ke depannya seperti apa. Kami lihat dulu perkembangannya. Untuk sekarang, masih banyak hal-hal yang perlu dilallui dan banyak pekerjaan," terang Yabes.
"Pengalamannya di sepak bola, cukup banyak di luar negeri. Banyak hal yang bisa diterapkan dan semoga pengalaman tersebut bisa juga untuk memajukan persepakbolaan Indonesia," tambahnya.
Â
Advertisement
Banyak Drama, Jadi Pengalaman Seru
KLB PSSI kali ini mungkin menjadi KLB yang tidak akan terlupakan oleh Yabes Tanuri. Cukup banyak drama yang terjadi saat KLB kali ini.
Mulai dari pemilihan wakil ketua umum PSSI yang harus diulang, Menpora Zainudin Amali sempat menang kemudian akhirnya kalah, hingga Yunus Nusi yang akhirnya mundur setelah terpilih lagi di pemilihan ulang.
Zainudin Amali yang hanya meraih 44 suara. Sedangkan Ratu Tisha memimpin dengan perolehan 54 suara di pemilihan ulang. Sedangkan Yunus Nusi mendapatkan 53 suara.
Setelah Yunus Nusi mundur, Zainudin Amali akhirnya terpilih kembali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI bersama Ratu Tisha.
"Wah tidak ada drama-drama ya. KLB ini pokoknya serulah. Setiap KLB kan pasti seru ya. makanya disebut kongres luar biasa. Kalau kongres biasa, kami hanya sebagai penggembira saja," ucap CEO Bali United itu.