BRI Liga 1: Bali United Vs Persebaya Digelar Tanpa Penonton, Bonek Nobar di Surabaya

Imbauan itu penting disampaikan karena tidak ada tiket pertandingan yang dijual. Selain itu, ini juga untuk meminimalkan kemungkinan munculnya oknum suporter yang bisa mencoreng nama Bonek.

Sebelumnya, sempat viral sebuah video aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum suporter Persebaya Surabaya. Kabarnya itu terjadi di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video berdurasi 23 detik yang beredar di media sosial tersebut, terlihat puluhan oknum suporter ini dibubarkan oleh seorang polisi. Banyak yang mengaitkan mereka dengan Persebaya karena menggunakan atribut klub tersebut.

Kelompok ini diduga datang ke Semarang untuk menyaksikan laga Persebaya yang bertandang ke markas PSIS Semarang dalam pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (8/2/2023) lalu.

Seperti diketahui, laga ini akhirnya ditunda karena panpel PSIS tidak mengantongi izin. Kelompok yang berbuat kriminal ini diduga tidak tahu bahwa duel tersebut sudah diputuskan ditunda hingga akhirnya berbuat onar di Semarang.

Kelompok kemungkinan tidak mengetahui perkembangan jadwal pertandingan. Kuat dugaan mereka adalah kelompok yang hanya beratribut Persebaya Surabaya, tetapi kurang memahami kondisi terkini tim Bajul Ijo.

Koordinator Green Nord (Bonek tribune utara), Husin Ghozali, juga mengirim imbauan kepada rekan-rekannya untuk tetap di Surabaya. Apalagi, banyak opsi nonton bareng (nobar) Persebaya Surabaya di berbagai titik lokasi di Kota Pahlawan.

“Ada banyak tempat di Surabaya kalau mau nobar. Kami juga sudah mengimbau kepada teman-teman Bonek untuk tidak berangkat ke Sleman. Dukungan kami cukup dari sini dengan menjaga kondusivitas,” kata Husin kepada Bola.com, Kamis (16/2/2023) malam.

“Kami bisa memahami kalau pertandingan ini digelar tanpa penonton. Memang ada kesepakatan seperti itu. Kami yakin Persebaya tetap bisa membawa pulang kemenangan meski tidak ada dukungan langsung di stadion,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Cong itu.

Persebaya Surabaya berpeluang besar untuk meneruskan tren kemenangan di BRI Liga 1. Sebab, Bali United sedang dalam periode buruk dengan melewati enam pertandingan terakhir tanpa kemenangan yang semuanya terjadi di putaran kedua.

Bandingkan saja dengan Persebaya yang malah selalu menang dalam enam laga terakhir. Jika ditarik ke belakang, Bajul Ijo telah membukukan torehan sembilan laga beruntun tanpa kekalahan.

Kebetulan, Bali United dan Persebaya sama-sama mengoleksi 37 poin. Bedanya, Bali United sudah melakoni 23 laga, sedangkan Persebaya memainkan satu laga lebih sedikit.

Persebaya memiliki kenangan manis saat menghadapi Bali United musim lalu. Bajul Ijo jadi satu-satunya tim yang berhasil dua kali mengalahkan Bali United, yang notabene adalah tim kampiun Liga 1 musim lalu.

Tim asal Kota Pahlawan itu bahkan sukses memporak-porandakan pesta juara Bali United. Bajul Ijo memetik kemenangan 3-0 dalam laga pekan ke-33 pada 25 April 2022. Sebelum duel itu digelar, Serdadu Tridatu memang sudah dipastikan jadi juara.

Sayang, catatan menterang pada musim lalu tercoreng pada musim ini. Pada putaran pertama lalu, Persebaya Surabaya dipermalukan dengan skor 0-1 saat menjamu Bali United di pekan kedelapan pada 2 September 2022.

Kepercayaan diri Persebaya sedang meningkat berkat enam kemenangan beruntun.

Enam tim yang sudah jadi korban adalah Dewa United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, Borneo FC, dan PSS Sleman. Bukan tak mungkin Bali United jadi korban berikutnya.