BRI Liga 1: Irfan Jauhari, Sang Penyelamat Persis di Kandang PSIS meski Harus Mandi Lebih Cepat

Irfan Jauhari memang layak menyandang status sebagai supersub alias pemain pengganti super karena mampu memberikan kontribusi impresif setelah turun dari bangku cadangan.

Pada pertandingan ini, ia baru diberikan kesempatan untuk tampil pada menit ke-62, saat tim pelatih Laskar Sambernyawa menarik keluar Samsul Arif Munip.

Namun, meskipun belum genap tampil selama 30 menit, pemain asal Ngawi, Jawa Timur, ini berhasil menyelamatkan Persis Solo dari kekalahan.

Sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti tak bisa dihalau bek PSIS Semarang. Alhasil, bola meluncur deras dan tak bisa dihentikan oleh Muhammad Adi Satryo.

Ini tercatat sebagai gol kedua yang dicetak oleh penyerang berusia 22 tahun itu bersama skuad Laskar Sambernyawa pada musim ini. 

Sebelumnya, ia sempat mencatatkan namanya di papan skor ketika Persis Solo mengimbangi PSM Makassar dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-11.

Sejauh ini, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu sudah mengoleksi dua gol dan satu assist untuk tim asal Kota Bengawan di BRI Liga 1 musim ini.

Sayangnya, setelah mencetak gol penyama kedudukan, Irfan Jauhari tak bisa membantu perjuangan rekan-rekannya untuk mempertahankan skor 1-1.

Pasalnya, dia justru diganjar kartu kuning kedua dari wasit lantaran melepas bajunya ketika melakukan selebrasi seusai mencetak gol.

Padahal, sebetulnya Irfan sudah langsung mendapat peringatan pertamanya ketika baru enam menit bermain, tepatnya pada menit ke-67.

Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo yang bertajuk Derby Jawa Tengah ini memang berlangsung cukup ketat.

Sebab, wasit harus mengeluarkan 10 kartu kuning pada laga ini. Tiga kartu diberikan kepada tim tuan rumah, sedangkan tujuh kartu kuning dicabut untuk tim tamu.