Bola.com, Jakarta - Pelatih Fiji, Rodolfo Antonio Zapata, murka dengan kekalahan 0-4 skuadnya dari Timnas Indonesia U-20 pada turnamen mini yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023) malam WIB.
Rodolfo Antonio Zapata juga menyesali tiga pemain yang terkena kartu merah.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga tersebut, Fiji kalah segalanya dari Timnas Indonesia U-20. Gawang Fiji secara bergantian dijebol oleh Arkhan Fikri (35'), Kakang Rudianto (49'), Resa Aditya (60'), dan Hokky Caraka (86').
Petaka kemudian terjadi pada pengujung laga. Fiji mendapatkan tiga kartu merah, sedangkan Timnas Indonesia U-20 menerima satu kartu merah akibat perkelahian antarpemain.
"Saya tidak senang dengan hasil ini, akan tetapi saya mengerti perasaan para pemain. Saya akan melakukan analisis dari laga ini, pada babak pertama kami sudah main bagus, dan aspek taktikal tim sudah terpenuhi," kata Rodolfo Antonio Zapata.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik Wasit
Pelatih Rodolfo Antonio Zapata juga mengkritik kinerja wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia U-20 melawan Fiji. Menurut Rodolfo Antonio Zapata, wasit Thoriq Alkatiri terlalu gampang mengeluarkan kartu pada pemainnya.
"Kami memberikan tekanan tinggi pada Indonesia. Akan tetapi, sang wasit terlalu banyak mengeluarkan kartu," ucap Rodolfo Antonio Zapata.
"Meski begitu, saya senang dengan performa para pemain pada babak pertama dan kedua. Permainan kami hancur karena kartu merah dan kami harus menganalisis lagi yang terjadi pada babak kedua," tegas Rodolfo Antonio Zapata.
Advertisement
Tak Mudah
Selain itu, Rodolfo Antonio Zapata menyebut tak mudah bagi timnya menghadapi Timnas Indonesia U-20 dalam kondisi delapan pemain. Ini yang akan menjadi bahan evaluasi Fiji untuk laga selanjutnya melawan Guatemala (19/2/2023).
"Tidak mudah bermain delapan melawan 11. Jadi, saya harus melakukan beberapa pergantian yang sifatnya taktikal. Itu tidaklah mudah," ucap Rodolfo Antonio Zapata.
"Akan tetapi, para pemain saya terus berjuang sampai akhir. Saya harus melihat mengapa banyak kartu merah pada laga ini," ujar Rodolfo Antonio Zapata.
Shin Tae-yong Juga Kesal
Pelatih Shin Tae-yong sudah memperingatkan para pemain Timnas Indonesia U-20 untuk tidak mengulangi permainan kasar pada pertandingan selanjutnya. Menurut Shin Tae-yong, hal semacam ini tentu sangat merugikan bila terjadi pada event sesungguhnya.
"Saya sudah bicara ke pemain di ruang ganti agar tidak terjadi lagi untuk masalah seperti ini. Sudah ditegaskan kalau kita tidak boleh melakukan seperti itu," tegas Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-20 masih memiliki dua laga lagi pada turnamen mini. Pada laga selanjutnya, pasukan Shin Tae-yong akan menghadapi Selandia Baru (19/2/2023).
Advertisement