Bola.com, Parepare - Pelan-pelan, PSM Makassar makin mengukuhkan cengkeramannya di pucuk pimpinan klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Sejenak pula PSM bisa sedikit menjauhi dua rival utamanya yakni Persija dan Persib dengan selisih dua dan tiga angka.
Baca Juga
Advertisement
Juku Eja bakal melesat kian jauh jika mereka mampu menggilas tim papan bawah, Persik pada pekan ke-25 di Stadion Habibie Parepare, Minggu (19/2/2023).
Wiljan Pluim dkk. makin percaya diri usai mempermalukan seteru terkuatnya Persib 1-2 di kandang Maung Bandung. Di rumah sendiri, optimisme PSM bisa lebih meledak lagi. Apalagi psikologis tim tamu sedang tercabik-cabik setelah tiga kekalahan beruntun.
Namun Persik tak bakal mudah menyerah. Faktor harga diri Divaldo Alves sebagai sesama pelatih asal Portugal menjadi motivasi besar untuk menjegal tim asuhan Bernardo Tavares ini.
Yang menarik, Divaldo Alves memboyong tujuh pemain barunya untuk meladeni PSM Makassar. Siapa saja pilar Macan Putih yang berpotensi menghadang PSM?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Rohit Chand
Penggawa Timnas Nepal ini satu-satunya awak Persik yang memiliki menit bermain terbanyak musim ini. Dari 24 partai yang telah diselesaikan Persik, Rohit Chand selalu main 90 menit. Dia hanya sekali absen saat membela Nepal pada FIFA Matchday lalu di Bangladesh.
Kualitas mantan pemain Persija ini sangat tepat untuk meredam pergerakan ruh permainan PSM yakni Wiljan Pluim. Pasalnya, peran pria asal Belanda ini sangat vital di lini tengah.
Jika Rohit mampu mengebiri Pluim, dia tinggal menanti kolaborasi Renan Silva untuk membagi bola ke depan kepada dua sayap yaitu Riyatno Abiyoso dan Jeam Kelly Sroyer. Karena pada lawatan ini, Alves tak membawa dua sayap senior Feri Pahabol dan Faris Aditama.
Advertisement
2. Bayu Otto
Gelandang mungil asli Kediri ini sangat mobil dan energik dalam pergerakan dengan atau tanpa bola. Bayu Otto sangat berbahaya bila menguasai bola. Karena bola selalu lengket di kakinya ketika melewati lawan.
Aksi Bayu Otto menjebol gawang kiper Timnas Indonesia milik Bali United, Nadeo Argawinata pada pekan sebelumnya di Kediri, berkat kejeliannya menempatkan diri di posisi kosong.
Meski posturnya kecil, namun Bayu Otto tergolong pemain tahan banting. Ini akan jadi keuntungan bagi Persik bila dia sering dilanggar di area rawan milik PSM nanti. Selanjutnya, seberapa besar Renan Silva memanfaatkan peluang dari bola-bola mati.
3. Riyatno Abiyoso
Tak dipungkiri lagi. Eks Persela musim lalu ini telah menjadi idola baru bagi publik Kediri. Torehan golnya mulai mendekati koleksi milik Renan Silva.
Proses Riyatno Abiyoso menjebol gawang lawan murni dari permainan. Sementara koleksi terbanyak Renan Silva berasal dari eksekusi penalti.
Pemain asal Purworejo, Jateng ini juga bertipe liar dan liat. Jika hanya satu orang saja tak cukup untuk menahan mobilitasnya. PSM harus menyiapkan pemain berlapis untuk Abiyoso.
Pemain belakang PSM tak boleh memberi ruang tembak sedikit pun untuk Abiyoso. Karena gol-golnya sering dilesakkan lewat tendangan keras cukup jauh dari gawang lawan.
Advertisement