Motivasi Ruang Ganti jadi Pemicu Kemenangan Arema FC atas Barito Putera di BRI Liga 1

Apa yang disampaikan pelatih Arema FC, I Putu Gede di ruang ganti? 

“Babak pertama, Barito memang tampil bagus. Bertahan dan serangan baliknya berbahaya. Di ruang ganti, saya sampaikan jika setiap pemain harus memberi pengaruh positif terhadap tim ini. Kalau satu pemain saja tidak bagus atau tidak memberi pengaruh, tim ini akan lemah. Apalagi situasinya kami tertekan di babak pertama,” jelasnya.

Setelah dapat arahan di ruang ganti, pemain merasa lebih bersemangat menjalani babak kedua.

“Satu hal yang membuat saya senang. Sebelum keluar ke lapangan untuk melanjutkan pertadingan, mereka tampak punya motivas lebih. Pemain senior memberikan masukan, ada satu komunikasi yang bagus antar pemain,” lanjut Putu Gede.

Motivasi dan keakraban di ruang ganti yang membuat Arema lebih garang di babak kedua. Ahmad Alfarizi dkk. juga tidak terbawa dengan permainan Barito Putera yang sempat menaikkan tempo permainan.

“Kami memulai pertandingan dengan cukup berat. Ini jadi bahan evaluasi juga. Kami ingin pemain menikmati atmosfer pertandingan. Jangan malah tertekan,” sambungnya.

Di babak kedua, Arema punya sejumlah peluang emas. Sayang, hanya satu gol yang bisa diciptakan.

Dedik Setiawan, Dendi Santoso, M. Rafli dan lainnya punya kesempatan mengoyak gawang Barito Putera. Tapi peluang itu menguap sia-sia. Hanya satu peluang lewat Ilham Udin Armaiyn yang berbuah gol.

Ini disadari Putu Gede. Pembenahan finishing touch sudah jadi program persiapan selanjutnya.

“Kami memang punya banyak sekali peluang. Peluang dari Rafli juga apakah sudah melewati garis gawang atau belum. Saya masih belum lihat rekamannya. Ini akan jadi pembenahan juga. Mudah-mudahan kedepan ada perbaikan,” terangnya.