Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 sempat menang besar 4-0 atas Timnas Fiji U-20, Jumat (17/2/2023). Namun, mereka harus menelan kekalahan 1-2 saat menghadapi Timnas Selandia Baru U-20, Minggu (19/2/2023) malam WIB.
Kekalahan itu cukup disesalkan. Sebab, Rabbani Tasnim dkk. memiliki lebih banyak peluang berbahaya ketimbang Selandia Baru U-20.
Baca Juga
Advertisement
Dua gol yang bersarang ke gawang Cahya Supriadi pada laga itu pun berawal dari kesalahan pemain belakang Timnas Indonesia U-20.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, menegaskan akan terus mengasah kemampuan finishing para pemain asuhannya. Hal itu akan diasah baik ketika menjalani sesi latihan atau di pertandingan.
"Untuk pemusatan latihan kali ini memang selalu ada sesi latihan untuk finishing karena sebelumnya memang sangat kurang," ujar Shin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Ada Cara Lain
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut finishing menjadi fokusnya dalam setiap sesi latihan. Namun, masalah itu masih belum juga bisa dipecahkan.
"Setiap hari latihan finishing, tetapi masalah tetap ada pada finishing," keluh Shin.
Meski demikian, Shin Tae-yong enggan menyerah. Ia akan terus mencoba memperbaiki hal itu bersama dengan para pemain Timnas Indonesia U-20.
"Saya dan pemain akan berusaha memperbaiki itu, selain kata usaha, tidak ada lagi solusi yang lain," tegas Shin.
Advertisement
Satu Laga Lagi
Timnas Indonesia U-20 menyisakan satu laga uji coba lagi. Garuda Nusantara akan menghadapi Timnnas Guatemala U-20.
Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (21/2/2023) malam WIB.
Menarik untuk menanti perubahan seperti apa yang ditawarakan Timnas Indonesia U-20 pada laga itu. Baik perubahan taktikal atau perubahan dalam kualitas finishing.