Bola.com, Jakarta - Penampilan Timnas Indonesia U-20 masih belum konsisten jelang Piala Asia U-20 2023. Itu terlihat dari laga terakhir di mana pasukan Shin Tae-yong itu kalah 1-2 dari Selandia Baru.
Pada pertandingan bertajuk mini turnamen itu, Timnas Indonesia U-20 terlihat kewalahan menghadapi Selandia Baru di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (19/2/2023) malam WIB.
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia U-20 Minta Maaf Setelah Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan Gagal ke Piala Dunia U-20
Klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia U-20 Dipastikan Tersingkir, Mimpi Tembus Piala Dunia U-20 Pupus
Persija Lagi Jelek, Rizky Ridho Tetap Berharap Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia: Mungkin Saya Ada Bad Day dan Tidak Perform
Advertisement
Padahal, lawan yang dihadapi merupakan peserta Piala Dunia U-20 2023 yang akan dimainkan di Indonesia pada Mei mendatang.
Kekalahan tersebut menjadi alarm bahaya buat pelatih Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu harus segera melakukan evaluasi agar pasukannya benar-benar siap untuk Piala Asia U-20 hingga Piala Dunia U-20 mendatang.
Lantas, apa saja kelemahan-kelemahan yang masih terlihat dalam permainan Timnas Indonesia U-20 sejauh ini? Berikut ini tiga di antaranya versi Bola.com.
Berita video highlights laga turnamen mini antara Timnas Indonesia U-20 melawan Timnas Fiji U-20 yang berakhir dengan skor 4-0, Jumat (17/2/2023) malam hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Pertahanan
Rapuhnya lini pertahanan Timnas Indonesia U-20 masih terlihat saat menghadapi Selandia Baru pada turnamen mini. Kwartet Frengky Missa, Kakang Rudianto, Sulthan Zaky, dan Zanadin Fariz terlihat masih salah koordinasi di lini belakang.
Situasi ini tentu berdampak negatif sehingga lawan bisa mencetak gol. Barisan lini pertahanan harusnya bisa lebih kukuh dan berkomunikasi dengan baik.
Ketika bek melakukan tusukan untuk menghentikan lawan, pemain lainnya wajib memberikan pengawalan ketat. Sehingga skenario seperti itu bisa membuat lawan melakukan penetrasi di depan gawang Timnas U-20.
Advertisement
Akurasi Operan
Akurasi operan masih menjadi pekerjaan besar Shin Tae-yong. Elemen dasar ini seharusnya tidak boleh lagi mengalami kesalahan.
Dengan memiliki akurasi operan tentu membuat alur permainan Timnas U-20 menjadi nikmat ditonton. Namun, saat menghadapi Selandia Baru pada laga sebelumnya masih terlihat jelas kesalahan-kesalahan operan yang dilakukan.
Masalah seperti ini wajib segera dibenahi pelatih Shin Tae-yong. Apalagi pelatih Korea Selatan itu dikenal mengandalkan skema permainan berupa penguasaan bola.
Penyelasaian Akhir
Penyelesaian akhir menjadi masalah kompleks yang terlihat di lini depan Timnas Indonesia U-20. Ini merupakan masalah krusial karena menyangkut hasil pertandingan.
Para penyerang Timnas U-20 terlihat masih ragu-ragu saat melepaskan tendangan. Kehilangan momentum sepersekian detik tentu membuat peluang gagal dimaksimalkan.
Pelatih Shin Tae-yong harus mengasah lagi kemampuan penyelesaian akhir Tim Garuda Nusantara. Langkah itu dilakukan demi bisa membuka keran gol pada setiap pertandingan yang akan dimainkan.
Advertisement
Jadwal dan Hasil Turnamen Mini
Jumat, 17 Februari 2023
- Selandia Baru 1-3 Guatemala
- Timnas Indonesia U-20 4-0 Fiji
Minggu, 19 Februari 2023
- 16.30 WIB - Fiji 1-3 Guatemala
- 19.30 WIB - Timnas Indonesia U-20 1-2 Selandia Baru
Selasa, 21 Februari 2023
- 16.30 WIB - Fiji Vs Selandia Baru
- 19.30 WIB - Timnas Indonesia U-20 Vs Guatemala