Bola.com, Jakarta - Borneo FC bergerak cepat mencari pengganti Andre Gaspar untuk menduduki kursi pelatih kepala di sisa BRI Liga 1 2022/2023. Sosok yang didatangkan pun bukan kaleng-kaleng.
Dia adalah Pieter Huistra. Mantan pelatih FC Groningen ini digadang-gadang bisa mendongkrak performa Pesut Etam untuk bersaing di papan atas klasemen.
Baca Juga
Daftar Pelatih yang Alami Pemecatan di BRI Liga 1 2024/2025: Pieter Huistra Jadi yang Terbaru
Setelah Pecat Pieter Huistra, Borneo FC Tunjuk Eks Asisten Pelatih Brighton dan Hove Albion yang Masih 38 Tahun Jadi Nakhoda Baru
Pieter Huistra: Jika Lionel Messi Lahir di Indonesia, Mungkin Tidak Akan Jadi Pemain Besar
Advertisement
Prestasi musim lalu, pada 2021/2022, Huistra sukses membawa klub Pakhtakor menjuara Liga Uzbekistan, dan dapat tiket bermain di Liga Champions Asia.
"Dengan mengucap Bismillah, kita daratkan Pieter Huistra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim," ucap presiden klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin seperti dikutip situs klub borneofc.id.
Berita Video, Highlights BRI Liga 1 Pekan Kelima antara Borneo FC Vs Persebaya Surabaya pada Jumat (19/8/2022)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jejek Pieter Huistra: Dirtek Timnas Indonesia
Pieter Huistra pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia pada 2014-2015. Pengalaman dan pengetahuan terhadap sepak bola Tanah Air ini diharapkan mampu mempermudah proses adaptasi dengan skuad Borneo FC.
"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia. Semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," katanya.
Pieter Huistra pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia pada 2014-2015. Pengalaman dan pengetahuan terhadap sepak bola Tanah Air ini diharapkan mampu mempermudah proses adaptasi dengan skuat Borneo FC.
"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia. Semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," katanya.
Advertisement
Jejak di Klub
Usai menjabat Direktur Teknik Timnas Indonesia, selama semusim, Huistra menangani Pelita Bandung Raya yang bermetamorfosis menjadi Madura United tampil di ajang Indonesian Soccer Championship 2016.
Di akhir kompetisi pengisi kevakuman akibat PSSI dihukum FIFA tersebut, Huistra membawa Laskar Sappe Kerrab bertengger pada posisi ketiga dengan koleksi 61 atau bawah Persipura sebagai juara (68) dan runner-up Arema Cronus (64).
Catatan spektakuler lainnya di ISC A, Huistra menorehkan rekor untuk Madura United 15 kali tak terkalahkan. Prestasi itulah yang membuat Borneo FC kepincut dengan Huistra.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement