Bola.com, Cibinong - Pelatih Interim PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengaku terkejut dengan penampilan tuan rumah Persikabo 1973 saat berjumpa pada pertandingan pekan ke-26 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/2/2023) itu, PSIS Semarang memang hanya bisa berbagi poin dengan Persikabo karena pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
Seusai pertandingan, Ridwan memang mengakui bahwa Laskar Padjadjaran punya kekuatan yang berkualitas meskipun catatan pertandingannya tak begitu memuaskan.
“Seperti yang sudah saya sampaikan kemarin, Persikabo 1973 adalah tim yang bagus. Memang beberapa hasil seperti tidak fair karena mereka main bagus dan tidak bisa menang,” kata Ridwan dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Selasa (21/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kejutan dari Laskar Padjadjaran
Ridwan menegaskan, timnya memang cukup terkejut dengan penampilan anak asuh Aidil Sharin pada laga ini. Sebab, selain cara permainannya yang berbeda, Persikabo juga menurunkan komposisi skuad yang berbeda.
Perbedaan ini memang sempat menyulitkan Mahesa Jenar. Mereka pun harus beradaptasi untuk mengatasi situasi yang terjadi di atas lapangan.
“Terbukti hari ini mereka menampilkan permainan yang sangat bagus. Khusus untuk hari ini, kami surprise dengan apa yang ditampilkan Persikabo 1973,” katanya.
“Karena yang mereka tampilkan, berbeda dengan apa yang kami lihat pada laga-laga sebelumnya, terutama dari sisi formasi dan cara pemain. Itu sedikit menyulitkan kami di awal,” lanjutnya.
Advertisement
Berharap Penonton Terhibur
Juru taktik berusia 42 tahun ini memang cukup puas dengan pertandingan antara Persikabo kontra PSIS. Sebab, kedua tim bermain sama baiknya untuk memperebutkan tiga angka.
Meskipun laga harus berakhir imbang tanpa gol, Muhammad Ridwan berharap penonton yang menyaksikan duel kali ini bisa mendapatkan hiburan.
“Untuk semua penonton yang menyaksikan laga kali ini, mudah-mudahan mereka terhibur. Karena, tidak banyak waktu yang terbuang. Kedua saling menyerang dan menampilkan permainan yang sangat baik,” katanya.
Hasil yang Adil
Selain itu, Ridwan juga merasa cukup puas dengan oleh-oleh satu poin yang dibawa pulang anak asuhnya dari Bogor. Sebab, ini adalah hasil yang cukup adil bagi Mahesa Jenar.
“Terkait dengan hasil, sebetulnya kami menginginkan kemenangan untuk bisa meraih tiga poin. Namun, satu poin bukan hasil yang buruk. Kami patut bersyukur,” ujarnya.
Hasil imbang ini memang akhirnya sudah cukup bagi Mahesa Jenar untuk menjaga catatan tanpa kekalahannya yang sudah bertahan pada empat laga terakhir.
Untuk saat ini, Fredyan Wahyu dan kawan-kawan masih bertahan di peringkat kedelapan. Mereka mengumpulkan 34 poin dari 24 pertandingan.
Advertisement