BRI Liga 1: Eks Striker Timnas Indonesia Jadi Pelatih Caretaker Persita Setelah Alfredo Vera Didepak

Vera memang mesti bertanggung jawab atas pencapaian Persita Tangerang dalam sepulih pertandingan terakhir. Dalam kurun waktu itu, Pendekar Cisadane hanya mampu meraih sekali kemenangan.

Sisanya, Persita Tangerang menelan lima kekalahan beruntun dan empat kali seri. Ezequiel Vidal dkk. pun terlempar ke papan tengah BRI Liga 1 2022/2023.

Terakhir, Persita Tangerang gagal memanfaatkan status tuan rumah akibat diimbangi Madura United 1-1 dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 di Indomilk Arena pada Senin (20/2/2023).

"Setelah evaluasi manajemen, kami sepakat untuk menyudahi kerja sama dengan coach Alfredo Vera dengan kesepakatan bersama," ujar manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.

Vera menjadi pelatih ke-15 yang menjadi korban kerasnya persaingan BRI Liga 1 setelah Robert Alberts di Persib Bandung, Javier Roca di Persik Kediri, Sergio Alexandre di PSIS Semarang, Dejan Antonic di Barito Putera, hingga Eduardo Almeida di Arema FC.

Selain itu, juga Milomir Seslija di Borneo FC Samarinda, Nilmaizar di Dewa United, Djadjang Nurdjaman di Persikabo 1973, Rahmad Darmawan di RANS Nusantara FC, Rodney Goncalves di Barito Putera, Widodo C. Putro di Bhayangkara FC, Javier Roca di Arema FC, dan Andre Gaspar di Borneo FC.

Vera telah menangani Persita sejak akhir musim lalu. Dari jumlah itu, pelatih berusia 50 tahun ini mencatatkan sembilan kemenangan, lima seri, dan sepuluh kekalahan di Pendekar Cisadane.

"Semua yang ada di Persita ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada coach Vera atas semua kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan selama menjadi pelatih," imbuh Nyoman.

Saat ini, Persita berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 32 poin dari 24 pertandingan.