Persija Kehilangan Banyak Pemain ke Timnas Indonesia U-20 ketika Berburu Juara BRI Liga 1, Bagaimana Respons Thomas Doll?

Kedudukan Persija Jakarta di peringkat kedua masih rentan digeser oleh Persib yang akan menjamu Arema FC dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Kamis (23/2/2023) sore WIB.

Namun, Persija tidak dalam kekuatan terbaik untuk memperebutkan trofi BRI Liga 1. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu kehilangan banyak pemainnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-20.

Total sembilan pemain Persija, dengan enam di antaranya berasal dari tim utama, masih tergabung dalam pemusatan latihan dengan Timnas Indonesia U-20.

Persija terancam akan kehilangan para pemain itu lebih lama karena Timnas Indonesia U-20 bakal berangkat ke Uzbekistan pada Jumat (24/2/2023) untuk bermain di Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret 2023.

Selain itu, Persija juga bermasalah dengan pemain asing. Legiun impor Macan Kemayoran mulai jarang bermain bersama akibat cedera.

Terakhir, Persija tidak bisa menurunkan tiga pemain asingnya ketika melawan Barito Putera akibat persoalan itu. Ketiganya adalah Abdulla Yusuf Helal, Hanno Behrens, dan Ondrej Kudela.

Lantas, bagaimana respons pelatih Persija, Thomas Doll terkait kans menjadi juara dengan banyaknya pemain yang absen?

"Kita mulai berbicara lagi tentang tim nasional? Ayolah, kita bicara tentang kemenangan dan permainan," ujar Thomas Doll.

"Saya pikir baik bagi kami untuk selalu menghormati setiap pertandingan dan tidak berbicara tentang memenangkan kompetisi," tutur Thomas Doll.

"Saya mesti mempersiapkan tim saya. Terdekat, kami akan menjalani partai sulit kontra Madura United. Kami bakal menempuh perjalanan panjang," jelas Thomas Doll.

Alih-alih mengejar gelar juara BRI Liga 1, Thomas Doll memilih untuk menatap partai demi partai. Terdekat, Persija akan menantang Madura United pada 26 Februari 2023.

"Kami tidak memikirkan apakah bisa menjuarai kompetisi. Para pemain bisa bekerja dengan baik. Sisanya tidak ada di tangan kami," ucap arsitek asal Jerman itu.