Bola.com, Jakarta - Sejumlah drama mengiringi persiapan Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2023. Akibatnya, tim berjulukan Garuda Nusantara itu tidak bisa maksimal.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk pemusatan latihan di Jakarta pada 1-28 Maret 2023 menuju Piala Asia U-20 2023.
Baca Juga
Advertisement
Dalam perjalanannya, beberapa pemain telat bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Penyebabnya karena tidak dilepas klub. Praktis, skuad Garuda Nusantara tidak lengkap.
Shin Tae-yong bahkan terlibat perang urat syaraf dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll terkait pemanggilan pemain dan training center jangka panjang.
"Jujur, saya tidak bisa memaafkan. Sebab, perilaku dia sudah salah," ujar Shin Tae-yong setelah dianggap seperti badut oleh Thomas Doll.
"Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini. Maksudnya, pelatih klub bisa membicarakan pelatih Timnas Indonesia U-20 seperti badut," kata Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marselino Ferdinan Tidak Bisa Gabung
Shin Tae-yong makin pusing karena Marselino Ferdinan tidak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Sebab, mantan pemain Persebaya Surabaya itu ditahan klubnya di Belgia, KMSK Deinze.
Shin Tae-yong juga sudah memastikan Marselino bakal absen di Piala Asia U-20 2023. Soalnya, pemain berusia 18 tahun itu baru dilepas ke Timnas Indonesia U-20 pada 9 April 2023.
"Marselino tidak akan ikut ke Uzbekistan. Jadi pada 8 April 2023, begitu KMSK Deinze selesai bermain, ia akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 sampai Piala Dunia U-20 2023 selesai," ungkap Shin Tae-yong.
Marselino baru saja menandatangani kontrak selama satu setengah musim bersama KMSK Deinze. Pemain kelahiran Jakarta itu diproyeksikan debut pada akhir pekan ini.
Advertisement
Meyakinkan di Awal, Mengecewakan di Akhir
Sebagai persiapan terakhir sebelum berkancah di Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 menggelar turnamen mini bertitel International Friendly Match u-20.
PSSI mengajak tiga peserta Piala Dunia U-20 2023 yaitu Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala untuk menjadi lawan tanding Garuda Nusantara.
Timnas Indonesia U-20 memulai turnamen mini dengan meyakinkan setelah membantai Fiji empat gol tanpa balas.
Namun, Garuda Nusantara menelan dua kekalahan beruntun dari Selandia Baru 1-2 dan Guatemala 0-1 sehingga gagal menjuarai turnamen mini.
Permainan Lumayan Menjanjikan
Akan tetapi secara permainan, Timnas Indonesia U-20 lumayam menjanjikan. Garuda Nusantara unggul dalam beberapa aspek statistik dari Selandia Baru dan Guatemala.
Total tembakan misalnya, Timnas Indonesia U-20 melepaskan 15 sepakan, berbanding sepuluh Selandia Baru. Garuda Nusantara juga mencatatkan 52 persen penguasaan bola.
Ketika berhadapan dengan Guatemala, Timnas Indonesia U-20 bahkan membukukan 83 persen ball possesion dan merangkum 609 operan, berbanding 166 tim tamu.
Untuk Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong dikabarkan hanya akan membawa 23 pemain. Artinya, bakal ada enam nama yang dicoret dari skuad.
Advertisement
Hasil Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini
17 Februari 2023
Timnas Indonesia U-20 4-0 Fiji
19 Februari 2023
Timnas Indonesia U-20 1-2 Selandia Baru
21 Februari 2023
Timnas Indonesia U-20 0-1 Guatemala