Bola.com, Jakarta - Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono didampingi Ketua Panpel, Budi Bram dan Ketua Viking, Heru Joko bertemu dengan dua orang perwakilan Persikabo Fans dari Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS).
Pertemuan dilakukan sebelum kick-off pertandingan Persib vs Arema FC, tepatnya di Gate 10 Stadion Pakansari, Kamis (23/03/2020).
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Pertemuan itu dilakukan untuk membahas kondisi terkini dan silaturahmi pasca terjadinya pencoretan logo Persikabo 1973.
Di antaranya vandalisme di salah satu sudut stadion dan penyerangan bus yang ditumpangi Bobotoh saat hendak pulang ke Bandung usai menyaksikan pertandingan Persib vs Rans Nusantara FC pekan lalu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mempererat Persaudaraan
Kepada media, Teddy Tjahjono mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antara Bogor dan Bandung seperti sesuai marwah sepak bola yang mengedepankan respect.
"Kita sudah bersilaturahmi dengan teman-teman dari suporter Persikabo, Kabomania, dan UPCS. Intinya kita punya tujuan yang sama, bahwa sepak bola harus bersatu," kata Teddy Tjahjono.Â
"Karena kita sama-sama ingin menjaga bersama, agar sepak bola bisa dinikmati dengan aman dan nyaman. Kita sama-sama himbau, untuk menjaga bersama-sama, suporter bersatu dan sepak bola bisa dinikmati," lanjutnya usai pertemuan.
Â
Advertisement
Di Luar Kendali
Sementara itu UPCS melalui perwakilannya, Komarudin mengatakan pihaknya sudah berupaya sejak awal untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak.
Segala upaya telah ditempuh termasuk komunikasi dengan berbagai kalangan dari pihak suporter Persib.
"Namun ternyata ada beberapa kendala. Ini kendala yang di luar kendali. Kami pastikan tidak menginginkan hal-hal tersebut terjadi. Kami mengutuk kekerasan demi sepak bola, demi kemajuan sepak bola di bumi tegar beriman," kata Komarudin.Â
"Dan saya pastikan lagi, kita bilang bahwa itu adalah oknum bukan bagian dari UPCS," ujar Komarudin.
Â
Â
Â
Komentar Ketua Viking
Hal senada disampaikan Ketua Viking Heru Joko yang menyebut bahwa pihaknya senantiasa mengedepankan silaturahmi agar persaudaraan Bogor dan Bandung tetap terjalin Harmonis.
"Selain melakukan sosialisasi, yang saya tahu UPCS sudah menjaga titik-titik yang rawan itu. Saya lihat sendiri mereka sudah berkomitmen untuk membuat Bogor aman," kata Heru Joko.Â
"Yang pasti yang melakukan kemarin itu bukan dari UPCS, tapi oknum-oknum yang menginginkan sesuatu," tuturnya.
Advertisement