Bola.com, Bandung - Daisuke Sato enggan berkomentar mengenai keluhan pelatih Arema FC, I Putu Gede yang menilai dirinya banyak bersandiwara.
Itu terjadi dalam duel Persib Bandung versus Arema FC pada pekan ke 26 Liga 1 2022/2023, Kamis (23/2/2023) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laga tersebut, Persib menang 1-0 atas Arema melalui gol yang dicetak gelandang naturalisasi kelahiran Belanda, Marc Klok pada menit ke 66.
"Tidak, tidak ada komentar mengenai itu. Saya hanya berbicara dengan kinerja di lapangan, itu saja," cetus Daisuke Sato usai pertandingan.
Pemain asal Filipina ini justru sangat mengapresiasi kinerja tim berjulukan Singo Edan ini meski akhirnya harus kalah dengan skor tipis 0-1Â dari Persib Bandung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apresiasi
Lalu, bagaimana reaksi Sato?
"Saya menaruh respek kepada Arema, karena mereka tampil dengan sangat bekerja keras hari ini. Tapi kami bisa meraih kemenangan dan mengapresiasi kinerja rekan-rekan setim," cetus Sato.
"Ini bukan hanya tentang permainan sepak bola karena kondisi lapangannya sangat berat, jadi tentunya sulit untuk memainkan sepak bola yang bagus, tapi ini tentang fighting spirit," lanjut Sato.
Advertisement
Kerja Keras
Sato juga menegaskan, pemain Persib telah menunjukan kemampuannya hingga 90 menit lebih sampai akhirnya bisa meraih tiga poin demi mempertahankan posisi di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.
Apalagi, kondisi lapangan Stadion Pakasari cukup berat setelah diguyur hujan dan pada pagi harinya dikabarkan dipakai Persikabo 1973.
"Iya saya mendengar Persikabo berlatih di sini pada pukul 7 pagi dan ini tidak fair karena akan digelar pertandingan," ucap pemain bernomor punggung 66 di Persib ini.
"Saya selalu berpikir sepak bola Indonesia memiliki potensi yang besar, saya ingin memberi tahu kepada teman-teman saya di Asia, karena orang-orangnya punya gairah yang besar pada sepak bola. Tapi kondisinya seperti ini, jadi harus ada pembenahan pada banyak hal," tambah Sato sambil mengakhiri.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement