Bola.com, Kediri - Panpel Persik Kediri harus merogoh kocek cukup besar untuk penyelenggaraan laga kandang pada BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya Kota Kediri.
Ada beberapa pos keuangan yang harus dibiayai. Cost terbesar tentu saja untuk keamanan yang biasanya melibatkan tim gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Kediri. Karena bagian ini melibatkan banyak personel.
Baca Juga
Rapor Merah Borneo FC di Putaran I BRI Liga 1: Bukan Lagi Tim Garang dan Keluar dari 5 Besar, Ada Apa Pesut Etam?
Macan Putih Mencabik-cabik Pesut Etam 4 Gol Tanpa Balas di Balikpapan, Ze Valente Sang Dirigen Persik Paten!
Hasil Lengkap BRI Liga 1 Malam Ini: Persik dan PSS Kompak Berpesta 4 Gol Tanpa Balas, Borneo FC dan Madura United Jadi Korban
Advertisement
Pos lainnya adalah pembayaran honor untuk steward yang berdiri di sentelban lapangan. Tugas steward dengan rompi berwarna oranye ini mengawasi penonton dan suporter saat pertandingan berlangsung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
50 Personel
Panpel Persik Kediri merekrut sekitar 50 orang menjadi steward. Mereka dari perwakilan komunitas suporter dan pemuda sekitar stadion. Berapa sih honor steward tiap pertandingan?
"Kami dapat honor 200 ribu tiap bertugas. Nominal ini lumayan lah untuk membantu kebutuhan keluarga di rumah. Apalagi sekarang kita sulit cari uang. Jaman Persik berjaya, steward dibayar 50 ribu. Tapi kami masih dapat jatah nasi bungkus dan air mineral," kata Hengky, warga dari Bendon, Kelurahan Banjaran.
Jika tiap steward diberi insentif 200 ribu, maka tiap partai kandang Panpel Persik harus menyiapkan total dana 10 juta untuk membayar 50 orang steward.
Advertisement
Peran Suporter
Hengky dan rekannya, Sis, adalah anggota Persikmania di era kejayaan Persik pada 2003 hingga 2009. Kala itu, anak-anak muda Bendon yang berada di sebelah barat Stadion Brawijaya merupakan cikal bakal berdirinya Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) yang diketuai Hendri 'Ego' Nugroho.
Di era kekinian muncul banyak kelompok Persikmania yang berasal dari beberapa kabupaten sekitar Kota Kediri. Ternyata manajemen Persik tak melulu berurusan dengan sepak bola. Mereka juga menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar mes pemain dan Sekretariat Persik di Jalan PK Bangsa Kita Kediri.
"Manajemen Persik juga peduli warga sekitar. Ketika lingkungan Bendon mengadakan kegiatan festival jajanan dari usaha UMKM warga, Persik ikut membantu dana kepada panitia," tutur Sis.