Bola.com, Jakarta - Pelatih interim Persita Tangerang, Ilham Jaya Kesuma, harus menghadapi sejumlah kendala saat mempersiapkan anak asuhnya menjelang duel melawan PSIS Semarang pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023.
Ilham Jaya Kesuma mengatakan, Persita mendapatkan sejumlah tantangan yang sulit untuk menghadapi laga yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (25/2/2023), pukul 15.00 WIB itu.
Baca Juga
Advertisement
Yang pertama ialah soal pergantian pelatih kepala. Pihak manajemen memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Angel Alfredo Vera.
Ilham menyebut, hal ini tentu mengganggu persiapan Pendekar Cisadane untuk menghadapi Mahesa Jenar. Akan tetapi, dia sudah siap untuk melanjutkan tugas Alfredo Vera.
“Untuk persiapan kami menghadapi PSIS Semarang, kami menghadapi sejumlah kendala. Yang pertama mungkin kita sudah tahu, Coach Alfredo Vera telah meninggalkan tim. Namun, kami akan tetap melanjutkan pekerjaannya,” kata Ilham dalam sesi konferensi pers, Jumat (24/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ketidakpastian Lokasi Pertandingan
Lokasi pertandingan antara PSIS kontra Persita memang sempat mengalami perubahan. Tim tuan rumah tak bisa menggelar laga kandangnya di Stadion Jatidiri karena alasan keamanan.
Oleh karena itu, Panitia Penyelenggara (Panpel) harus mencari lokasi alternatif. Stadion Maguwoharjo pun akhirnya dipilih untuk menggelar laga usiran ini.
Ilham menjelaskan, pihaknya sempat menunggu kabar ini. Apalagi, kepastian baru bisa didapatkan pada H-2 pertandingan, tepatnya pada Kamis (23/2/2023).
Keterlambatan soal kepastian venue pertandingan ini diakui mantan striker Timnas Indonesia itu turut mengganggu persiapan Muhammad Toha dkk untuk menghadapi PSIS.
“Perjalanan kami ke sini juga lumayan berat. Kami masih harus menunggu kepastian akan bertanding di mana hingga H-3 pertandingan,” katanya.
“Setelah ada kepastian, kami baru bisa berangkat walaupun ketidakpastian itu mengganggu persiapan kami melawan PSIS. Namun, Insya Allah kami sudah siap,” lanjutnya.
Advertisement
Siap Sajikan Permainan Menarik
Pelatih berusia 44 tahun itu mengakui, Mahesa Jenar merupakan kontestan yang cukup kuat dengan menggunakan amunisi pemain-pemain muda berbakat.
Namun, Ilham tetap tak gentar. Sebab, Pendekar Cisadane sudah siap untuk memberikan perlawanan yang sengit agar bisa mendapatkan tiga poin pada laga ini.
“Saya pikir PSIS Semarang adalah tim yang kita menggunakan pemain muda yang cukup bagus. Namun, kami juga memiliki beberapa pemain muda. Mudah-mudahan besok kami bisa memberikan pertandingan yang menarik,” katanya.
Minim Raih Kemenangan
Meskipun memiliki catatan tak terkalahkan pada lima laga terakhirnya, tetapi hasil yang dibukukan Persita Tangerang sebetulnya tak patut dibanggakan.
Dari 10 laga terakhir, Persita memang hanya bisa meraih satu kemenangan, yakni saat menumbangkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada pekan ke-24.
Sisanya, Pendekar Cisadane meraih lima kekalahan dan empat imbang. Penurunan performa ini yang akhirnya membuat posisi mereka melorot ke peringkat ke-10.
Advertisement