Bola.com, Sleman - Bek muda PSIS Semarang, Brandon Scheunemann, justru mendapatkan peran baru dari pelatihnya setelah dicoret Shin Tae-yong dari skuad Timnas Indonesia U-20 2023 yang dibawa ke Piala Asia U-20 2023.
Brandon Scheunemann memang sempat mencuri perhatian ketika namanya muncul dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong pada TC persiapan menuju Piala Asia U-20 2023.
Baca Juga
Erick Thohir soal Tim Geypens dan Dion Markx Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025: Waktunya Sangat Mepet
Striker Muda PSIS Dipanggil Indra Sjafri Ikuti TC Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025
Suhu di Shenzhen Dingin-Dingin Sejuk Saat Piala Asia U-20 2025, Bisa Yuk Timnas Indonesia U-20 Tampil Spartan!
Advertisement
Sayangnya, Brandon gagal menembus skuad Timnas U-20. Dia tak termasuk dalam daftar 23 pemain pilihan Shin Tae-yong yang dibawa ke Uzbekistan untuk kejuaraan ini.
Sepulang dari pemusatan latihan, ia langsung kembali ke klubnya. Bahkan, dia mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih anyar PSIS, Gilbert Agius, saat menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan ke-27 hari Sabtu (25/02/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dipasang Jadi Gelandang
Pemain berusia 17 tahun ini mendapat kepercayaan dari pelatih PSIS untuk bermain sebagai pengganti ketika Ridho Syuhada ditarik keluar pada menit ke-63.
Menariknya, Brandon Scheunemann tak memainkan posisi yang biasanya diberikan kepadanya, yakni sebagai bek tengah. Dia justru diduetkan bersama Delvin Rumbino untuk mengisi lini tengah.
Dalam beberapa momen, pemain kelahiran Malang, Jawa Timur, ini memang mampu tampil solid di lini tengah. Namun, Brandon justru mengalami perubahan posisi.
Sebab, Gilbert Agius memberikan instruksi khusus kepada Alfeandra Dewangga untuk maju ke lini tengah. Sebagai gantinya, Brandon ditarik ke belakang untuk menemani Wahyu Prasetyo.
Dua peran yang berbeda dalam satu pertandingan ini memang mampu dijalankan dengan cukup baik oleh pemain berpostur 186 cm tersebut.
Advertisement
Pertimbangan Taktik dari Pelatih
Seusai pertandingan, Gilbert Agius memang sempat memberikan komentarnya soal perubahan ini. Awalnya, Brandon dimainkan bersama Delfin untuk memberikan kekuatan di lini tengah.
Namun, karena Dewa cukup aktif membantu serangan, permainan PSIS lebih berkembang. Intensitas permainan dan kecepatan mengalami peningkatan.
Pelatih asal Malta itu pun akhirnya merotasi Dewa dan Brandon. Keduanya bertukar peran
“Karena pada babak kedua saya melihat Brandon sebagai pemain muda yang kuat. Saya pikir Dewa bisa memberikan kami kecepatan di tengah,” ujar Gilbert dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (25/2/2023).
“Saya ingin memberikan tambahan pemain yang punya kemampuan teknik mumpuni di tengah. Jadi, kita bisa menekan untuk lebih maju ke depan. Brandon bermain sangat kuat di belakang,” lanjutnya.
Penampilan Ketiga di Kasta Tertinggi
Aksi yang berlangsung selama 27 menit pada laga PSIS versus Persita itu menjadi penampilan ketiga bagi Brandon Scheunemann di kompetisi kasta tertinggi.
Sebelumnya, ia sempat mendapat dua kesempatan bermain secara penuh saat Mahesa Jenar menghadapi Arema FC dan Persib Bandung.
Khusus untuk laga Arema FC, Brandon ikut membantu timnya mencatat nirbobol, sedangkan laga melawan Persib berakhir pilu karena mereka digasak dengan skor 1-3.
Advertisement