Bola.com, Jakarta - Piala Asia U-20 2023 mulai bergulir besok, Rabu (1/3/2023). Timnas Indonesia U-20 akan menjadi tim pertama yang bertanding dalam turnamen sepak bola usia muda yang digelar di Uzbekistan itu.
Ada 16 kontestan yang akan berlaga dalam turnamen itu. Ke-16 tim tidak hanya akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga memperebutkan empat tiket untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai tim tuan rumah, Timnas Indonesia U-20 memang sudah otomatis lolos Piala Dunia U-20 2023. Artinya, tak perlu lagi bersaing untuk memperebutkan posisi empat besar.
Namun, tentu penampilan di Piala Asia U-20 2023 ini bisa menjadi persiapan yang bagus untuk tampil di Piala Dunia U-20 nanti. Pelatih Tim Garuda Muda, Shin Tae-yong, juga sudah menegaskan hal tersebut.
"Kita harus anggap seolah belum lolos ke Piala Dunia U-20. Jadi kita harus mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia U-20 2023," ujar Shin Tae-yong.
"Dengan anggapan seperti itu, saat kami bermain di Piala Asia U-20 2023 nanti, pastinya hasil yang akan didapatkan seperti apa yang kita inginkan," lanjutnya.
Sebelum melihat Timnas Indonesia U-20 berlaga, Bola.com memiliki ulasan mengenai tiga calon lawan Garuda Nusantara di Grup A Piala Asia U-20 2023. Mereka adalah Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Uzbekistan
Piala Asia U-20 2023 bisa menjadi panggung yang menarik bagi tim muda Uzbekistan. Status tuan rumah akan membantu mereka memperlihatkan kekuatan mereka di sepak bola Asia.
Sebagai tim tuan rumah, Uzbekistan memiliki motivasi yang berbeda dan bisa mengancam kontestan lain, terutama di fase grup. Artinya, Timnas Indonesia U-20 pun wajib waspada.
Timnas Uzbekistan akan mengandalkan pelatih muda berusia 31 tahun benama Farhod Nishonov di turnamen kali ini. Harapannya, sebagai tim tuan rumah Uzbekistan bisa memperlihatkan performa yang bagus dan tidak memalukan.
Advertisement
Irak
Bicara soal kiprah di Piala Asia U-20, Irak merupakan tim yang paling sukses di antara kontestan di Grup A Piala Asia U-20 2023. Irak tercatat sudah lima kali menjadi juara di turnamen ini.
Meski terakhir kali menjadi juara di Piala Asia U-20 pada 2000, atau 23 tahun yang lalu, keberhasilan Irak lima kali menjadi juara adalah bukti mereka punya tradisi dan mampu mencetak generasi muda sepak bola yang bagus.
Timnas Irak U-20 kali ini pun cukup serius mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia U-20 2023. Legenda sepak bola Irak, Emad Mohammed, pun dipercaya menjadi pelatih.
Namun, sayangnya, Irak harus kehilangan sang playmaker, Blnd Hassan. Pemain yang berkarier di Belanda itu juga tidak dilepas klubnya seperti halnya playmaker Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan, yang baru saja berkarier di Belgia.
Gelandang Manchester United, Zidane Aamar Iqbal, yang awalnya disebut-sebut bisa memperkuat Irak U-20 di Piala Asia U-20 2023 pun tak masuk dalam skuad. Padahal Zidane Iqbal masih berusia 19 tahun dan bisa membantu negaranya di turnamen ini.
Suriah
Sementara itu, kontestan ketiga di Grup A Piala Asia U-20 2023, Suriah, juga punya sejarah manis di turnamen sepak bola usia muda itu.
Suriah tercatat pernah satu kali menjadi juara di Piala Asia U-20 pada 1994.
Timnas Suriah U-20 tidak boleh dipandang remeh di Piala Asia U-20 2023. Mereka ditangani oleh pelatih kawakan, Mark Wotte sebagai nakhoda tim.
Beberapa pemain muda Timnas Suriah U-20 pun memiliki reputasi yang menarik. Misalnya sang penyerang andalan, Can Yahya Moustfa yang bermain untuk Bayer Leverkusen U-19.
Advertisement