Bola.com, Bogor - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tidak bisa mengawal timnya yang bertandang ke markas RANS Nusantara. Sebab, duel pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 itu digelar tanpa penonton di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/2/2023).
Hal itu sudah terjadi dalam beberapa pertandingan terakhir dengan alasan keamanan. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, meminta kepada Bonek untuk tidak memaksa datang ke Bogor.
Baca Juga
Advertisement
“Saya berharap teman-teman Bonek mematuhi peraturan karena sudah tidak boleh ada penonton. Seharusnya mereka tidak memaksa datang. Kalaupun datang, mereka juga tidak bisa masuk stadion. Kami perlukan adalah dukungan dari rumah saja,” ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukung dari Rumah
Imbauan itu penting disampaikan karena tak ada tiket pertandingan yang dijual. Selain itu, ini juga untuk meminimalisasi kemungkinan munculnya oknum suporter yang bisa mencoreng nama Bonek.
Seperti biasanya, Bonek diminta untuk tetap di Surabaya. Mereka bisa menggelar nonton bareng alias nobar dengan tetap memberikan dukungan penuh untuk Persebaya yang berjuang meraih kemenangan.
Duel ini sendiri beraroma balas dendam. Sebab, di putaran pertama lalu, Persebaya dipermalukan 1-2 oleh RANS Nusantara di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 15 September 2022.
Advertisement
Balas Dendam
Sebenarnya, tim berjulukan Bajul Ijo itu mampu unggul dulu lewat gol Sho Yamamoto di menit ke-28. Tapi, RANS Nusantara sukses membalik keunggulan lewat brace yang dicetak Edo Febriansyah di menit ke-64 dan ke-88.
Kini, Persebaya tentu ingin membalas kekalahan memalukan di putaran pertama lalu. Apalagi, mereka perlu bangkit setelah dua laga terakhir takluk 0-4 dari Bali United (18/2/2023) dan ditekuk 0-1 oleh PSM Makassar (23/2/2023).
Di sisi lain, RANS Nusantara sedang dalam periode buruk dengan sudah melewati 11 laga terakhir tanpa kemenangan. Mereka juga sudah meraih enam kekalahan beruntun, jadi rekor yang terburuk di Liga 1 musim ini.
Vs Dasar Klasemen
Tim berjulukan Magenta Force itu menduduki posisi juru kunci alias dasar klasemen dengan 17 poin tiga kemenangan, delapan seri, dan 15 kalah.
Kehadiran pelatih Rodrigo Santana nyatanya malah membuat RANS Nusantara terperosok. Pelatih asal Brasil itu sudah menemani RANS Nusantara dalam lima laga sejak awal Februari ini dan hasilnya selalu berakhir kekalahan.
Masing-masing terjadi saat berjumpa Persija Jakarta, Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung, dan Persik Kediri. RANS Nusantara hanya mampu mencetak lima gol, tapi malah sudah kemasukan 17 gol hanya dalam lima laga.
Advertisement