Gagal Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-20, Brandon Scheunemann Dapat Pelajaran Berharga dari Shin Tae-yong

Bek berusia 17 tahun ini mengakui, TC Timnas Indonesia U-20 memang turut membuka matanya bahwa masih ada banyak hal yang perlu dibenahi.

Menurut Brandon, ada dua hal utama yang krusial, yakni fisik dan teknik. Dia mengatakan, Shin Tae-yong memang selalu menuntut kesempurnaan dari dua aspek ini.

“Dari TC Timnas Indonesia U-20, saya merasa bahwa terlihat banyak yang masih harus diperbaiki dari permainan saya, terutama fisik dan teknik,” kata Brandon saat berbincang dengan Bola.com beberapa waktu lalu.

“Sebab, dua hal itu dianggap Coach Shin Tae-yong harus selalu sempurna. Dia meminta pemain untuk selalu memberikan 100% dan selalu bekerja keras. Jadi, itu pengalaman berharga saya,” lanjutnya.

Selama ini, Shin Tae-yong memang dikenal sebagai sosok pelatih yang selalu mengeluhkan fisik, stamina, dan kebugaran pemain-pemain yang dipanggil Timnas Indonesia di berbagai level usia.

Selain taktik, aspek fisik memang menjadi hal utama yang dibutuhkan pemain untuk bisa merebut hati eks-pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia U-20 2023 tersebut.

Brandon pun juga mengakui jika dirinya dipaksa untuk melahap metode latihan keras ala STY yang banyak fokus menempa fisik para pemain.

“Selama TC Timnas Indonesia U-20, sesi latihannya banyak lari. Latihannya berat, tapi saya senang,” kata anak kandung Timo Scheunemann ini.

Dari sederet pemain bertahan yang dipilih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023, sebagian besar memang berstatus sebagai pemain andalan pelatih asal Korea Selatan itu.

Mereka adalah Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, Marcell Januar, dan Dimas Juliono Pamungkas. Satu-satunya nama terbaru di posisi ini ialah Sulthan Zaky.

Bek berusia 16 tahun itu memang jadi nama terbaru di skuad ini. Sebelumnya, pemain asal PSM Makassar Youth ini lebih banyak bermain bersama Timnas U-16 dan U-17.