Bola.com, Tashkent - Timnas Indonesia U-20 akan mengawali perjalanan mereka di Piala Asia U-20 2023, Rabu (01/03/2023). Garuda Nusantara akan menghadapi Timnas Irak U-20 dalam laga pembuka turnamen tersebut.
Laga itu sangat krusial bagi Timnas Indonesia U-20. Hasil pada laga itu akan sangat berpengaruh pada peluang Garuda Nusantara untuk bisa lolos dari babak grup.
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menyebut tim asuhannya sudah menyiapkan diri dengan baik untuk pertandingan itu. Pelatih asal Korea Selatan itu cukup percaya diri.
Garuda Nusantara memang sempat mengikuti turnamen pemanasan sebelum ajang ini. Muhammad Ferarri dkk menghadapi Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala di Jakarta.
"Kami ke sini untuk ikut berpartisipasi di turnamen ini. Kami sudah bersiap-siap dengan baik menjelang pertandingan pertama besok," ucap Shin dalam konferensi pers sebelum laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adaptasi
Timnas Indonesia U-20 sudah berada di Uzbekistan sejak Sabtu (25/2/2023). Kedatangan Garuda Nusantara terbilang cukup awal untuk menyambut turnamen itu.
Skuad Timnas Indonesia U-20 juga sudah menjalani sesi latihan di Uzbekistan. Shin Tae-yong menyebut para pemainnya mencoba beradaptasi secepat mungkin dengan Uzbekistan.
Diketahui, cuaca di Uzbekistan sangat berbeda dengan di Indonesia. Uzbekistan saat ini masih memasuki musim dingin.
"Uzbekistan dan Indonesia sangat berbeda. Saat datang ke sini kami harus langsung beradaptasi," ujar Shin.
Advertisement
Tidak Full Team
Timnas Indonesia U-20 tidak tampil full team di Piala Asia U-20 2023. Marselino Ferdinan dipastikan absen membela Garuda Nusantara pada ajang itu.
Sementara tiga pemain keturunan, Rafael Struick, Ivan Jennar, dan Justin Hubner masih belum bisa dipakai. Ketiganya masih menjalani proses naturalisasi.
Shin Tae-yong tak masalah dengan hal itu. Ia merasa turnamen ini menjadi ujian yang menarik bagi tim asuhannya jelang Piala Dunia U-20 2023.
"Kami tidak bisa membawa separuh pemain tapi kami berusaha maksimal di turnamen ini karena panggung untuk menunjukkan ada di mana level kami sekarang," ungkapnya.