Bola.com, Jakarta - Arema FC kembali menelan kekalahan. Kali ini mereka ditekuk tim urutan 17 klasemen BRI Liga 1, Persik Kediri di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Arema FC tertinggal tiga gol lebih dulu pada babak pertama. Miftahul Hamdi, Flavio Silva dan Ferry Pahabol bergantian membobol gawang Singo Edan yang dikawal Adilson Maringa.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Pada babak kedua, Arema FC mencoba bangkit. Namun, mereka hanya bisa membalas dua gol lewat bunuh diri gelandang Persik, Rohit Chand dan Dedik Setiawan. Ini jadi kekalahan pertama tim Jawa Timur itu dari tim yang ada di zona degradasi.
Sebelumnya, saat menghadapi dua tim lain yang ada di zona merah, yakni RANS Nusantara dan Barito Putera, Arema FC selalu dapat poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lengah
Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swisantoso mengaku jika timnya lengah di babak pertama. Sehingga Persik bisa dengan mudah mencetak 3 gol.
“Babak pertama, permainan tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Tetapi, perubahan yang terjadi di babak kedua membuat saya senang."
"Tentu ada evaluasi agar hal ini tidak terjadi lagi,” jelas mantan pelatih PSMS Medan ini.
Advertisement
Padahal Cuma Mengubah Satu Starter Saja
Sebenarnya, Arema FC hanya mengubah satu pemain di sektor pertahanan, yakni kiper Adilson Maringa yang kembali tampil setelah tiga laga sebelumnya duduk di bangku cadangan.
Maringa sebenarnya tampil tidak terlalu buruk. Dia berhasil menggagalkan penalti Renan Silva di babak pertama dan membuat empat save penting.
Namun, pertahanan Arema yang terlalu mudah ditembus. Umpan-umpan Renan Silva seringkali membuat Sergio Silva dkk kewalahan. Renan membuat dua assist pada laga ini. Transisi dari menyerang ke bertahan yang kini jadi pekerjaan rumah tim pelatih Arema.
Fisik Belum Siap?
Selain itu, fisik pemain juga menjadi perhatian. Sepertinya, pemain Arema menyimpan energi di babak pertama karena khawatir staminanya habis di paruh babak kedua. Justru itu berbuah petaka.
“Seperti kami sampaikan beberapa waktu lalu, fisik pemain Arema saat ini belum ideal untuk berkompetisi. Karena di menit 60-70 mengalami penurunan. Namun kami tetap memberikan apresiasi kepada pemain. Mereka berupaya memperlihatkan perubahan yang positif di babak kedua,” tegasnya.
Advertisement
Belum Konsisten
Putu Gede melihat ada satu kelemahan dari timnya di babak pertama laga ini. Dia melihat pemain Arema seperti sudah menyerah di babak pertama.
Kecolongan tiga gol dianggap hal yang sulit dikejar. Untungnya, pergantian pemain bisa membuat timnya bangkit. Yakni masuknya M. Rafli, Gian Zola, Ilham Udin Armaiyn, hingga Andik Rendika.
“Sebenarnya pemain kami ini bisa tampil bagus. Tapi jangan sampai seperti babak pertama di laga ini. Rasanya pertandingan mau selesai setelah tertinggal tiga gol,” tegasnya.
Posisi Arema FC saat Ini
Advertisement