Bola.com, Jakarta Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menyebut dua pemain Bhayangkara FC yang berpotensi menimbulkan masalah untuk timnya pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023.
Gilbert mengatakan, PSIS wajib berhati-hati untuk menghadapi Bhayangkara. Sebab, tim tuan rumah punya catatan yang spesial pada enam laga terakhirnya jelang duel melawan PSIS di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga
Advertisement
Pelatih asal Malta itu sebetulnya sudah menyiapkan rencana taktik untuk mengatasinya. Namun, ia mengakui masa persiapannya sangat singkat di PSIS Semarang, karena harus terganggu jadwal perjalanan.
"Kami hanya memiliki satu hari untuk mempersiapkan tim karena harus menjalani perjalanan," kata Gilbert Agius dalam sesi konferensi pers, Selasa (28/2/2023).
"Saya pikir, para pemain sudah memahami rencana permainan. Itulah poin yang terpenting untuk saat ini sebelum laga kontra Bhayangkara FC," lanjut pelatih PSIS Semarang berusia 49 tahun itu.Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dua Pemain Asing Berbahaya
Menurut Gilbert Agius, tim lawan memiliki dua pemain asing yang patut diwaspadai. Sosok yang dimaksud ialah Matias Mier dan Alex Martins Ferreira.
Matias Mier, misalnya, sudah mengepak delapan gol dan satu assist dari delapan pertandingan yang dijalani bersama Bhayangkara FC, sedangkan Alex mengoleksi empat gol dari enam laga.
Catatan ini sebetulnya sudah cukup menjadi peringatan berbahaya untuk Tim Mahesa Jenar. Dua pemain impor yang baru datang pada putaran kedua itu mampu memberikan dampak luar biasa.
"Mereka memiliki pemain-pemain yang menarik, terutama dua pemain asing yakni Matias Mier dan Alex. Mereka berpotensi memberikan masalah untuk kami," katanya.
"Kami berharap laga besok menjadi momen kebangkitan. Saya ingin besok PSISÂ bisa kembali menang. Namun, kami harus berhati-hati karena Bhayangkara adalah tim yang kuat," lanjutnya.
Â
Advertisement
Catatan Istimewa
Dampak kehadiran dua pemain asing tersebut memang sudah terpampang nyata dari hasil pertandingan yang dibukukan The Guardian dalam enam laga terakhir.
Bhayangkara FC sukses meraih lima kemenangan dan hanya sekali kalah. Itulah sebabnya, Gilbert Agius meminta anak asuhnya untuk berhati-hati menghadapi dua pemain asing Bhayangkara itu.
"Dari hasil analisis kami, saya melihat bahwa Bhayangkara FC adalah tim yang bagus. Dari tiga laga terakhir kami memang selalu imbang," ujarnya.
"Sedangkan mereka mampu menang lima kali dari enam laga terakhir dan satu pertandingan lain berakhir dengan kekalahan," ia menambahkan.
Â
Hasil yang Kontras
Jika dibandingkan dengan catatan pertandingan yang dimiliki Bhayangkara FC, hasil yang dipetik PSIS Semarang memang sangat kontras.
Mereka hanya bisa meraih dua kemenangan dalam lima laga terakhirnya. Adapun tiga pertandingan terakhir semuanya berakhir tanpa pemenang alias imbang.
Mereka berturut-turut dipaksa menelan hasil seri ketika berjumpa Persis Solo (1-1), Persikabo 1973 (0-0), dan Persita Tangerang (1-1).
Advertisement