Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya membuang peluang meraup tiga angka sempurna saat menghadapi RANS Nusantara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Selasa (28/02/2023) sore WIB.
Klub berjulukan Green Force itu sejatinya mengantongi keunggulan dua gol terlebih dahulu di babak kedua. Aksi Sho Yamamoto dan Paulo Victor tak mampu dicegah barisan belakang lawan.
Advertisement
Tetapi tuan rumah menemukan jalan kebangkitan usai Edo Febriansyah menggetarkan gawang Persebaya. Makan Konate kemudian menetak gol ke gawang mantan timnya untuk memaksakan hasil imbang.
Kegagalan tersebut melanjutkan tren negatif yang tengah dialami Persebaya. Setelah merebut enam kemenangan beruntun, performa Rizky Ridho dkk terus menurun dan hanya mendapatkan satu poin dari tiga laga terkini.
Untuk pertandingan ini sendiri, siapa yang paling layak menyabet titel pemain terbaik? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ze Valente Bermain Bagus, tapi..
Ze Valente sekali lagi membuktikan kelasnya di pertandingan ini. Kembalinya Paulo Victor dan Sho Yamamoto membuatnya lebih mudah beresonansi dengan permainan Persebaya.
Pria asal Portugal itu memprakarsai kedua gol yang diciptakan Persebaya di laga ini. Tak hanya itu, setiap pergerakannya mampu membuat pertahanan RANS kelimpungan.
Tetapi sayangnya, timnya kembali gagal merebut kemenangan. Inilah satu-satunya faktor 'minus' baginya di pertandingan ini.
Advertisement
Edo Febriansyah Kembali Bikin Gigit Jari
Persebaya seharusnya tahu betul bagaimana potensi ledakan Edo Febriansyah. Di putaran pertama, sang pemain mencetak dua gol kemenangan di depan ribuan Bonek, loyalis Persebaya.
Tetapi rasanya, Persebaya gagal mengambil pelajaran dari hal tersebut. Pemain berusia 25 tahun tersebut kembali mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan RANS.Hingga akhirnya, sepakan bebasnya menjadi petaka lainnya.
Dari situasi tersebut, Makan Konate mampu mencetak gol penyeimbang dan memaksa mantan timnya kembali kecewa.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement