Sukses


2 Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Timnas Irak U-20: Boros Peluang di Awal Babak Pertama

Bola.com, Tashkent - Timnas Indonesia U-20 mengawali Piala Asia U-20 2023 dengan buruk. Garuda Nusantara kalah 0-2 dari Timnas Irak U-20, Rabu (1/2/2023) malam WIB.

Dua gol Timnas Irak U-20, Hayder Abdulkareem Tofee pada menit ke-28 dan oleh pemain pengganti Mohammed Jameel Al-Hasani pada akhir babak kedua.

Laga ini berjalan cukup seru. Kedua tim terlibat dalam permainan tempo tinggi. Timnas Indonesia U-20 juga mampu meladeni permainan Irak, terutama pada babak pertama.

Ada satu kartu merah yang keluar dari saku wasit pada laga ini. Gelandang Timnas Irak U-20, Charbel Shamoon diusir wasit karena dianggap melakukan sikutan kepada Arhan Fikri.

Bola.com memiliki ulasan mengenai pertandingan ini. Terutama mengenai dua faktor yang menjadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Timnas Irak U-20.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Boros Peluang

Timnas Indonesia U-20 sebenarnya mengawali laga dengan baik. Beberapa kali para penggawa Garuda Nusantara mampu menembus pertahanan Irak U-20.

Bahkan, paling tidak ada tiga peluang emas yang tercipta pada babak pertama. Dua lewat Hokky Caraka, sementara satu melalui Ronaldo Kwateh.

Namun, tiga peluang itu terbuang percuma. Kiper Timnas Irak U-20, Hussein Hasan mampu mengamankan gawangnya dengan baik.

Rupanya kegagalan peluang-peluang emas pada awal babak pertama kitu menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia U-20. Tentu hasil laga akan berbeda jika satu atau dua peluang itu bisa dikonversikan menjadi gol.

3 dari 3 halaman

Kebingungan

Penampilan apik Timnas Indonesia U-20 hanya bertahan pada 25 menit pertama laga. Setelah itu Muhammad Ferarri dan kolega tampak lebih sering kebingungan.

Mereka bingung bagaimana caranya menembus pertahanan Timnas Irak U-20. Bahkan ketika tim asuhan Emad Mohammed harus bermian dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama.

Para pemain Timnas Indonesia U-20 pun sangat sering melakukan kesalahan dalam mengumpan. Selain menganggu proses serangan, hal itu juga memancing pemain Irak untuk menyerang balik lini pertahanan Indonesia U-20.

Pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong juga tidak efektif. Hugo Samir dkk yang masuk pada babak kedua tidak bisa memberikan perbedaan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer